Gresik, Jawa Timur - Sebagai upaya mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di sejumlah wilayah di Kabupaten Gresik, petugas gabungan yang berjaga di posko PMK raya Legundi, Kecamatan Driyorejo, Gresik, memutar balik kendaraan pengangkut hewan ternak yang akan masuk ke Gresik.
Dalam operasi sweeping kendaraan pengangkut hewan ternak tersebut, petugas gabungan berhasil memutar balik sebanyak tiga kendaraan yang membawa hewan ternak baik sapi maupun kambing yang tanpa dilengkapi surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) pada Jumat (8/7).
Pemeriksaan terhadap angkutan yang membawa hewan ternak di perbatasan Wilayah kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik dengan Krian, Sidoarjo dan wilayah Mojokerto itu dilakukan di simpang empat Legundi.
Upaya penyekatan dipimpin Kapolsek Driyorejo Kompol Zunaedi selaku Kapos dan Padal Iptu Teguh Purnomo, bersama Koramil Driyorejo, dan Dinas Pertanian Gresik.
"Memberhentikan kendaraan R4 yang bermuatan hewan ternak. Kami melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak dan dokumen yg menyertai dilakukan oleh dokter hewan dari Dinas Peternakan. Memutar balikan kendaraan ke daerah asal apabila ditemukan ada hewan ternak yang terjangkit PMK dan tidak disertai surat keterangan hewan sehat dari dokter hewan asal pengiriman," tegas Kompol Zunaedi.
"Kami masih terus melakukan penyekatan mobiltas ini demi kebaikan bersama, khususnya para peternak hewan. Jangan sampai lebih banyak peternak hewan yang dirugikan karena wabah PMK ini," pungkasnya. (mhb/rey)
Load more