Jakarta – Video ajakan perang bela Shiddiqiyyah usai penangkapan Mas Bechi viral di media sosial. Ini klarifikasi dari pihak pengurus.
Video berdurasi 2 menit 5 detik itu disebarkan oleh akun @PartaiSocmed. Tampak seorang orator berdiri di hadapan ratusan jemaah dan mengajak mereka untuk perang membela Shiddiqiyyah.
“Kita tidak menyerang, mereka yang menyerang. Kita tidak melawan, mereka yang memukul, menendang dan melukai kita. Kita hanya bertahan untuk harga diri kita sebagai santri Shiddiqiyyah yang membela ulama dan guru kita Kiai Muhammad Mukhtar Mukthi,” ujar orator tersebut.
Ketua Umum Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Herwanto membenarkan adanya video tersebut.
Joko mengatakan otrator merupakan salah satu pengurus Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) bernama Edi Setiawan.
Video tersebut memang benar terjadi di halaman kediaman Mursyid Tarekat Shiddiqiyyah Kiai Muhammad Mukhtar Mukthi, pada Jumat (8/7/2022) sore.
Menurut Joko, Edi sedang menyemangati ratusan santri yang baru dipulangkan dari Polres. Edi bukan bermaksud untuk provokasi.
Edi pun memberikan klarifikasi serupa. Dia mengakui orator dalam video tersebut adalah dirinya.
Sedangkan, ratusan santri yang mendengarkan orasinya adalah benar para santri yang baru dipulangkan dari Polres.
Edi merasa para santri yang baru kembali itu berada dalam kondisi kurang bersemangat. Oleh karena itu, dia berusaha untuk menyemangati mereka dengan berorasi tentang perang badar.
Edi mengatakan, pernyataan siap kita berperang? adalah perang melawan hawa napsu, bukan perang sesungguhnya. (nsi)
Load more