Banyuwangi, Jawa Timur – Kronologis mobil rombongan wisatawan yang terjun di jalur kawasan wisata Kawah Ijen, Banyuwangi, Rabu (13/7), terungkap. Sebelum terjun ke jurang, mobil sempat oleng ke kanan, lalu menabrak kaca tikungan jalan. Mobil Toyota Innova ini akhirnya terjun ke jurang, lalu terguling lebih dari 10 kali.
Saat kejadian, seluruh penumpangnya tertidur. Salah satu penumpang, Puspa (32), sempat terbangun ketika mobil oleng dan menabrak tiang kaca tikungan jalan.
“Waktu oleng, saya sempat terbangun. Saya teriak rem-rem, tiba-tiba mobil sudah nyemplung dan terguling-guling,” kisah Puspa di Puskesmas Paspan, Glagah, Banyuwangi.
Begitu terguling, para penumpangnya kompak berteriak. Saking lamanya terguling, seluruh penumpang menumpuk di jok belakang.
“Tergulingnya cukup lama, saya sempat mikir kok tergulingnya nggak selesai-selesai,” kisah wanita asal Desa Sarimulyo, Cluring, Banyuwangi ini.
Saling tumpuk di dalam mobil, membuat para penumpang mengalami luka memar akibat benturan. Mereka berhasil keluar dari mobil setelah sejumlah warga dan polisi memberikan pertolongan.
Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Paspan, Kecamatan Glagah. Seluruhnya hanya luka memar, tidak ada yang cidera serius. Termasuk, dua penumpang yang masih anak-anak.
“Anak-anak saya rangkul saat mobil terguling-guling,” kata Nurhadi, korban lainnya.
Diduga, sopir mobil berplat nomor DK 1395 OS ini mengantuk dan kecapekan.
“Sepertinya kecapekan dan mengantuk, sehingga tak bisa menguasai laju kendaraan,” jelas Nurhadi.
Naas menimpa rombongan keluarga wisatawan yang baru berwisata ke Kawah Ijen, Banyuwangi. Mobil yang ditumpanginya terjun ke jurang sedalam 40 meter, tepatnya di tikungan Secawan, Kecamatan Glagah, Rabu (13/7). Sopir dan 8 penumpangnya mengalami luka ringan. Usai mendapat pemeriksaan medis, seluruhnya diperbolehkan pulang. (hoa/hen)
Load more