Blitar, Jawa Timur - Pasca hari raya Iduladha, harga bawang merah lokal di Pasar Legi Kota Blitar, terus merangkak naik hingga menembus Rp70 ribu per kilogram. Mahalnya harga bawang lokal membuat konsumen beralih ke bawang merah impor, yang harganya hanya Rp35 ribu per kilogramnya, Jumat (15/07).
"Pembeli sejak dua minggu terakhir banyak yang membeli bawang impor, karena harganya lebih murah," jelasnya.
Pedagang berdalih kenaikan harga bawang karena pasokan minim, akibat produksi bawang lokal di petani mengalami gagal panen, sebaliknya justru pasokan bawang merah impor melimpah.
"Pasokan bawang lokal sangat sedikit karena di tingkat petani gagal panen, sedangkan bawang impor banyak," imbuh Mahmud.
Marsinah pembeli bawang merah mengaku, meskipun bawang impor kurang enak rasanya dan aromanya, dibandingkan produk lokal, namun harganya jauh lebih murah.
"Bawang merah lokal mahal, sekarang beralih ke bawang besar dulu, walau rasanya tidak sesedap bawang kecil (lokal)," terangnya.
Naiknya harga bawang merah yang melampaui batas menambah penderitaan konsumen, lantaran pasca lebaran harga sejumlah komoditi dapur justru di pasar mengalami kenaikan. (min/hen)
Load more