Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini, gubernur juga mengundang sejumlah OPD, organisasi, dan instansi eksternal. Ia juga segera menggelar Rakor perkenalan antara OPD dengan Sekdaprov Adhy Karyono.
"OPD kami undang, eksternal NU, Muhammadiyah, instansi eksternal supaya terkonfirmasi kehadiran Sekda. Kami Rakor dengan Kepala OPD. Perkenalan nama jabatan program di masing-masing OPD," ujarnya.
Khofifah juga mengatakan bahwa di setiap provinsi hanya ada satu pejabat tinggi madya. Oleh karena itu, ia bersyukur proses seleksi Sekdaprov Jatim telah selesai.
"Pejabat Tinggi Madya di provinsi hanya satu orang," kata Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah memaparkan bahwa dalam waktu dekat Pemprov Jatim segera menggodok RAPBD 2023 selaras dengan RPJMD RKPD berdasarkan 11 Indeks Kinerja Utama (IKU).
Ia melanjutkan, orkestrasi di berbagai institusi di Jatim harus berjalan dengan baik. Antara OPD Pemprov Jatim, Forkopimda, DPRD, instansi vertikal, PTN, PTS maupun tokoh agama sebagai referensi percepatan pembangunan.
"Orkestrasi ini menjadi bagian-bagian penting. Artinya, varian-varian tugas dan program kemudian memberikan signifikansi terhadap upaya percepatan kesejahteraan masyarakat Jatim," ucapnya.
Load more