Dani menambahkan, kru kapal sempat berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar). Tapi, mereka kesulitan memadamkan karena di lokasi ada ceceran oli bekas yang membuat api kian membesar.
KLM Rukun Abadi yang biasanya memuat barang kelontong untuk dikirim ke Maluku Utara ketika insiden kebakaran terjadi dalam kondisi kosong. Sedangkan KLM Duta Kencana yang akan berlayar ke Bima muatan barang kelontongnya sudah terisi sebagian.
Sebanyak 14 unit Mobil PMK diterjunkan untuk membantu memadamkan api. “Pukul 07.00 WIB lebih sudah selesai pemadaman dan hibgga siang hari ini proses pembasahan," pungkasnya. (zaz/ito)
Load more