"Ini bisa menjadi contoh bagi swasta lain. Marilah bersama-sama membangun fasilitas konektivitas udara, laut, darat dan kereta api. Swasta join di sini. Kemenhub sangat welcome dan akan memberikan suatu regulasi sebaik-baiknya," ujarnya.
Dia menambahkan bandara diharapkan bisa digunakan sebagai bandara kargo. Dengan begitu, industri-industri bisa dibangun di sekitar bandara.
Hingga Juni 2022, progres pembangunan Bandara Dhoho Kediri mencapai 50 persen.
Untuk pekerjaan tanah, progresnya mencapai 83,16 persen, pada sisi udara atau airside 15,35 persen dan pada sisi darat atau landside 3,06 persen.
Bandara ini akan memiliki panjang landas pacu berukuran 3.300 x 60 meter, apron commercial berukuran 548 x 141 meter, apron VIP berukuran 221 x 97 meter, empat taxiway dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.
Pada sisi darat, bandara ini akan memiliki terminal penumpang seluas 18.000 meter persegi dan berkapasitas 1,5 juta penumpang per tahun. (ant/nsi)
Load more