Surabaya, Jawa Timur - Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur meminta dispensasi pada Pemerintah Kota Surabaya maupun pada pengelola mall di Surabaya, agar ojol yang belum vaksinasi booster diberikan pengecualian untuk ambil orderan makanan di dalam pusat perbelanjaan (mall).
Hal ini disampaikan Daniel Lukas Rorong, Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia PDOI Jawa Timur, menyikapi penerapan vaksinasi booster menjadi syarat mobilitas warga, termasuk untuk masuk mall di Surabaya mulai Minggu (17/7).
"Pasalnya, masih banyak rekan-rekan driver online, khususnya ojek online (ojol) yang belum mendapatkan vaksinasi booster," kata Daniel, Senin (18/7).
Ditambahkan Daniel, bukan karena rekan-rekan ojol tidak mau melakukan vaksinasi booster. Namun banyak dari mereka (ojol) mengeluhkan kesulitan untuk mendapatkan vaksinasi booster.
"Padahal banyak rekan-rekan ojol yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2," ujar Daniel.
Untuk itu, PDOI Jatim berharap ada dispensasi khusus ojol yang belum vaksinasi booster bisa masuk mall untuk mengambil orderan makanan dan minuman dari pemakai aplikasi pemesanan online.
Load more