Probolinggo, Jawa Timur – Tim SAR gabungan meliputi Basarnas, Satpolairud Polres Probolinggo, TNI AL, BPBD Kabupaten Probolinggo, Pramuka, dan lima orang KSOP melakukan penyisiran bersama di perairan utara Probolinggo, mencari nahkoda yang hilang, pasca insiden tenggelamnya kapal pemancing milik warga Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/07).
Akp Slamet Prayitno, Kasat Polairud Polres Probolinggo mengatakan, dalam proses pencarian korban hilang di perairan utara ini sengaja mengerahkan beberapa personil dari beberapa elemen untuk tim SAR nya.
“Kita sengaja mengerahkan beberapa tim ahli ini agar proses pencarian ini bisa segera menemukan keberadaan Alex, yang dikabarkan hilang saat insiden kapalnya yang tenggelam akibat ombak besar itu,” katanya
Lebih lanjut, Slamet menambahkan jika upaya pencarian ini akan berlangsung selama tujuh hari kedepan. Dari informasi empat korban yang selamat itu menjelaskan, saat terombang- ambing di tengah laut, nahkoda tersebut memilih berenang dengan menggunakan jerigen solar, untuk mencari bantuan.
“Namun hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, ya semoga saja bisa segera ditemukan dengan keadaan selamat, kita akan berupaya semaksimal mungkin,” tambahnya.
Sementara itu, dari penuturan rekan Alex, yakni Sunawar (42) yang juga sebagai nelayan ini menyampaikan, apabila dirinya berangkat ke tengah laut kemarin bersama–sama.
“Tapi saya tidak melanjutkan aktivitas, karena memang saat itu cuaca sangat buruk, dan ombaknya sangat besar, jadi saya pulang duluan,” terangnya.
Saat ini cuaca buruk melanda perairan utara Probolinggo, dihimbau para nelayan maupun pemancing agar lebih waspada, sehingga kecelakaan laut susulan tidak kembali terjadi. (msn/hen)
Load more