Malang, Jawa Timur - Lapas Kelas I Lowokwaru Malang, dikejutkan dengan kunjungan mendadak, Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Selasa (19/7). Dia datang hanya untuk memastikan terdakwa kekerasan seksual, yakni bos Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu berinisial JEP berada di dalam tahanan Lapas Kelas I Lowokwaru Malang.
Kedatangannya terkesan sangat mendadak, dan memang tidak ada penjadwalan kunjungan yang diterima oleh Lapas, sehingga Arist tak bisa bertemu dengan terdakwa.
"Saya kira saya tidak perlu ketemu dengan terdakwa. Tentu itu kan kewenangan dari Kejati dan Kejari Batu yang menitipkan kesini," ucapnya.
"Tetapi saya hanya memastikan kepada Kalapas bahwa beliau kita mintai penjelasan apa betul masih disini, setelah itu kita meninggalkan tempat ini," sambungnya.
Berita sebelumnya terdakwa JEP sendiri baru dilakukan penahanan setelah dua kali pengajuan yang dilakukan oleh Kejari Kota Batu kepada majelis hakim. Hingga sidang ke-19, JE masih bebas dengan status terdakwa yang ia terima.
Kemudian, pada Senin (11/7) lalu, JEP pun ditahan usai dijemput dikediamannya di Surabaya, dan ditahan di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang.
"Setelah satu minggu ditahan, maka nanti statusnya adalah status tahanan. Besok tentu harapan kita saudara JEP ini sudah harus pakai baju tahanan, karena resmi sudah ditahan dan persetujuan dari majelis hakim, JEP harus hadir sebagai tahanan untuk mendengarkan tuntutan JPU," tegasnya.
Pengecekan yang Arist lakukan di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang ini bukan soal keraguan, akan tetapi hanya ingin memastikan apa yang telah dititipkan oleh Kejati dan Kejari Kota Batu.
"Jadi tidak ada keraguan, untuk memastikan saja supaya besok kami bersiap juga," pungkas Arist. (eco/hen)
Load more