Probolinggo, Jawa Timur - Sesosok mayat dalam kondisi mengambang dan tanpa baju ditemukan nelayan saat beraktivitas melakukan penangkapan ikan di perairan utara Probolinggo, pada Rabu (20/7/2002).
Mendapat informasi tersebut, Tim Sar gabungan langsung melakukan evaksuai sesosok mayat tersebut menggunakan perahu karet di tengah tingginya gelombang tepatnya dikoordinat 7 mil timur daya pulau Gili.
Prahista Dian koordinator Basarnas Jember mengatakan, setelah memastikan informasi penemuan mayat di perairan utara itu benar, pihaknya berkoordinasi dengan pihak terkait yang lain untuk menuju lokasi melakukan proses evakuasi
"Kami bagi 3 Sru untuk mengevakuasi mayat itu, agar tidak memakan waktu lama karena cuaca buruk berupa gelombang tinggi sedang terjadi di perairan utara saat ini," katanya
Dari ciri-ciri korban berjenis laki-laki dan kondisi badannya yang sudah bengkak , Prahista menyampaikan, bahwa mayat yang ditemukan nelayan itu diduga merupakan seorang nahkoda hilang yang selama 4 hari terakhir ini dicari
"Diduga mayat itu merupakan nahkoda yang hilang, setelah kapalnya dihantam ombak besar saat memancing bersama 4 orang lain yang berhasil selamat di perairan Klaseman, " terangnya
Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, mayat korban tersebut dibawa ke rumah dokter Muhammad Saleh Kota Probolinggo guna dilakukan otopsi.
"Kami serahkan kepihak kepolisian untuk mengungkap identitas mayat tersebut, proses pencarian dan operasi SAR sudah sesuai satandar operasional prosedur (SOP), " pungkasnya.
Sebelumnya nahkoda bernama Alex warga Desa Klaseman Kecamatan Gending Probolinggo dikabarkan hilang (17/7/2022) sesaat kapal miliknya dihantam ombak besar di perairan utara hingga pecah dan karam. (msn/ade)
Load more