Blitar, Jawa Timur - Para perajin tahu di Kelurahan Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, terpaksa mengurangi ukuran tahu untuk meminimalisir kerugian. Dampak kenaikan harga kedelai, membuat produksi tahu terus mengalami penurunan, Kamis (21/07).
Muhamad Musa, salah satu perajin tahu mengaku, sejak harga kedelai mahal, dia menurunkan produksi tahu hingga 30 persen.
"Jika biasanya rata-rata memasak sekitar 50 kilogram bahan baku kedelai, saat ini hanya menyisakan 30 kilogram saja," jelasnya.
Lanjut Musa, tak hanya mengurangi jumlah produksi, kondisi tersebut juga diperparah dengan sepinya penjualan.
"Kedelai saat ini mahal, kondisi ekonomi lagi lesu membuat penjualan tahu sepi," imbuhnya.
Harga kedelai di Blitar mencapai Rp12.200 per kilogram, sedangkan untuk harga kedelai yang sudah mendapat subsidi dari pemerintah Rp11.500.
"Harga kedelai bersubsidi di pasar Rp11.500, yang biasa sekarang Rp12.200," imbuhnya.
Load more