Lumajang, Jawa Timur - Rerumputan sekitar danau Ranu pane belakangan ini kerapkali diselimuti embun kristal es. Fenomena alam ini memang rutin terjadi saat puncak musim kemarau. Orang setempat biasa menyebutnya embun upas.
Tak hanya rerumputan sekitar Ranu pane, fenomena itu juga terjadi di sebagian lahan pertanian warga dan menjadi ancaman para petani setempat akan gagal panen.
Lebih lanjut Hermanto mengatakan, embun es adalah hama, tanaman kentang bisa mati jika batangnya terkena embun es yang sangat tebal
“Tanaman kentang yang masih berusia 2 bulan sangat berisiko mati saat kondisi cuaca sangat dingin," katanya, Rabu (27/7/2022).
Apalagi, lanjutnya, saat fenomena embun es terjadi, suhu rata-rata Ranupane bisa dibawah 10 derajat celcius. Bahkan, bisa mendekati minus.
Kerto, salah satu petani setempat mengaku cukup ketar-ketir disaat fenomena ini terjadi. Menurutnya, selain hama ulat, embun upas juga menjadi salah satu musuh para petani.
“Ya gimana lagi, cuaca gak bisa dihindari sudah diatur yang kuasa." tutupnya.(wso/mii)
Load more