Lumajang, Jawa Timur - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hingga saat ini masih berstatus Siaga atau Level 3 dengan aktifitas yang masih fluktuatif. Secara visual, dalam beberapa minggu terakhir, gunung tertinggi di Pulau Jawa ini cenderung tertutup kabut dan mendung tebal.
"Beberapa minggu ini memang sering tertutup kabut dan mendung, jadi susah lihat secara jelas," kata Hasyim, salah satu warga Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kamis (28/7).
Asap letusan juga dapat terlihat dengan jelas dari pemukiman warga yang berjarak kurang dari 11 kilometer dari puncak Semeru ini.
"Kalau hujan gerimis masih terjadi tapi cuma sebentar, jadi gak sampai mengakibatkan banjir, letusan disertai asap, tadi pagi juga terlihat jelas, saat gunung cerah, untuk aktifitas warga tetap normal," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan rutin Petugas Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Pos Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, tercatat dalam periode pengamatan pukul 06.00 - 12.00 WIB, untuk cuaca di sekitar Gunung Semeru cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara. Suhu udara 20-28 °C.
"Secara visual, gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati, letusan teramati 7 kali tinggi asap kurang lebih 200-700 meter dengan warna asap putih kelabu condong ke arah barat daya," jelas Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya.
Load more