LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gubernur Khofifah Indarparawansa dalam pidatonya.
Sumber :
  • Kominfo Jatim

Gubernur Khofifah Berbagi Resep Keberhasilan Penanaman Ideologi Cinta Tanah Air hingga Jatim Sabet Penghargaan Revolusi Mental dari Kemendagri

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dari Kementerian Dalam Negeri RI ....

Jumat, 29 Juli 2022 - 20:10 WIB

Surabaya, Jawa Timur - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendapat penghargaan Gugus Tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dari Kementerian Dalam Negeri RI. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Dirjen Polpum Kemendagri Dr. Drs. Bahtiar, M.Si mewakili Mendagri Tito Karnavian kepada Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/7/2022). 

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan kontribusi Gubernur Khofifah dalam penegakan Ideologi Pancasila di seluruh wilayah Bumi Majapahit. 

Apalagi, Jatim juga tercatat sebagai provinsi juara pertama yang membentuk GNRM di Indonesia. Mulai dari tingkat Provinsi hingga masing-masing Kab/Kota. 

Baca Juga :

"Revolusi mental menjadi gerakan untuk mengubah cara pikir, cara kerja dan cara hidup bangsa Indonesia, yang mengacu pada tiga nilai strategis. Mulai dari integritas, hingga nilai kewarganegaraan yang berpatok pada Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika," tegas Khofifah. 

Tidak hanya itu, sebagai wujud nyata komitmen Pemprov Jatim dalam penegakan Ideologi Pancasila, dalam kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemprov Jatim dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Gubernur Khofifah dengan Kepala BPIP RI Prof. Yudian Wahyudi, yang juga diikuti oleh 38 Kab/Kota di Jatim. 

Selain Nota Kesepakatan juga dilakukan pembacaan Deklarasi Jejaring Panca Mandala (JPM) di seluruh 38 Kab/Kota di Jawa Timur. Dimana, JPM diharapkan dapat mendukung upaya Pembinaan Ideologi Pancasila, dan mendukung kelembagaan Pembinaan Ideologi Pancasila. 

"Jejaring Panca Mandala ini bisa kita sebut sebagai wujud format Pentahelix. Ada government, media, private sector, perguruan tinggi dan masyarakat," ungkap Khofifah. 

Dirinya melanjutkan, JPM memiliki format yang berbeda karena mengusung Bhineka Tunggal Ika di dalamnya. Bukan sembarang jejaring, tetapi ada Pancasila sebagai Dasar Negara yang mendasari pembangunan  bangsa. Maka implementasinya dengan membangun sinergitas dan kolaborasi dengan lingkungan  sekitarnya. 

Lebih lanjut, kepada para JPM di daerah, Gubernur Khofifah berpesan agar lebih banyak melakukan penguatan ideologi lewat berbagai program sosialiasi, pemahaman dan implementasi dalam keseharian sedini mungkin. Sehingga, pendekatannya harus lebih Fundamental. Bisa dimulai dari level anak-anak lewat guru di sekolah.

"Tidak cukup dari usia SMP, bisa kita mulai dari level anak PAUD. Mungkin Bupati dan Walikota yang hadir siang ini bisa memulai pemetaan untuk kemudian intervensi langsung  karena wewenangnya ada di kabupaten/kota," lanjutnya. 

Gubernur Khofifah mengingatkan bahwa tujuan utamanya adalah menanamkan keyakinan bahwa ideologi Pancasila adalah ideologi bangsa yang harus dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk itu, kehadiran JPM disebutnya sebagai charger atau pengisi daya akan semangat menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

"Kita harus memahami bahwa Republik Indonesia ini 'terbagi atas' bukan 'terdiri atas'. Divided by bukan Consist of," tegas Khofifah. Itu artinya basis filosofi kenegaraan kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Untuk itu, lanjut Khofifah, pihaknya juga sangat mendukung gerakan memberikan 10 juta bendera Merah Putih yang digagas oleh dirjen Polpum dan  BPIP.

Bahkan, ia juga mengajak serta para bupati/walikota untuk ikut serta membagikan Bendera kepada masyarakatnya. Ini penting, sebagai bagian untuk memperkuat nasionalisme.

"Ini merupakan bagian ikhtiar kita bersama karena menjaga semangat nasionalisme tidak cukup dengan teriak merdeka, salam pancasila, atau NKRI harga mati. Tapi harus sungguh kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," tegasnya.

"Dari Bumi Majapahit ini harus bisa menjadi referensi bersama bagaimana Mahapatih Gajahmada membangun komitmen menjadikan pulau-pulau ini menjadi satu kesatuan sebagai cikal bakal terciptanya Nusantara," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi menyatakan rasa takjubnya atas komitmen yang ditunjukkan Jawa Timur untuk terus menjaga Pancasila di Bumi Majapahit. 

"Sungguh ini merupakan kehormatan yang sangat besar bagi kami yang bisa menjalin kerja sama dengan masyarakat Jawa Timur yang sekitar empat puluh juta jumlahnya," 

Dirinya berharap seluruh JPM yang telah dibentuk di Jawa Timur bisa terus berseiring dengan program yang dijalankan Pemprov Jatim. JPM diharap menjadi wadah berkumpul terkait pembinaan ideologi pancasila yang lebih terorganisir. 

"Sebelumnya tidak tampak karena bekerja sendiri-sendiri. Namun setelah berjejaring menjadi pengalaman yang nyata dalam pemecahan masalah tersebut," tutur Yudian Wahyudi. 

"Terlebih ini nantinya akan menjadi wadah yang mempertemukan semua pemangku," pungkasnya. (amr)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
70 Persen Kasus Baru Pasien Diabetes Masuk RS Tidak Sadar, CDIC Bakal Lakukan Ini

70 Persen Kasus Baru Pasien Diabetes Masuk RS Tidak Sadar, CDIC Bakal Lakukan Ini

CIDC punya langkah baru untuk tangani kasus baru diabetes yang 70 persen pasiennya masuk RS dalam keadaan tidak sadar.
JIka Menahan 'Kentut' Saat Shalat, Ibadahnya Sah Atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata...

JIka Menahan 'Kentut' Saat Shalat, Ibadahnya Sah Atau Tidak? Ustaz Adi Hidayat Beri Penjelasan, Ternyata...

Memangnya boleh menahan rasa mau buang angin atau kentut saat melaksanakan ibadah shalat? Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat beri penjelasan begini.
Banyak Cicak Merayap di Dinding Tanda Rumah Kena Sihir, Santet, Pelet? Ternyata Kata Buya Yahya Faktanya...

Banyak Cicak Merayap di Dinding Tanda Rumah Kena Sihir, Santet, Pelet? Ternyata Kata Buya Yahya Faktanya...

Buya Yahya jelaskan tentang cicak, benarkah cicak yang banyak di rumah jadi pertanda kena serangan sihir santet pelet? Apakah benar cicak bisa bawa sihir?
Wanita Masa Depan Betrand Peto Diramalkan Pria Indigo, Tak Disangka Sosoknya akan Seperti ini: Jauh Lebih...

Wanita Masa Depan Betrand Peto Diramalkan Pria Indigo, Tak Disangka Sosoknya akan Seperti ini: Jauh Lebih...

Masa depan Betrand Peto pernah diramal pria Indigo ini, menurutnya kelak Onyo akan menikah dengan wanita yang usianya jauh lebih tua dan memiliki inisial...
Ombudsman Minta Polri Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Secara Transparan

Ombudsman Minta Polri Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Mati Polisi Secara Transparan

Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat meminta Polda Sumbar ungkap motif dalam kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan secara transparan. Ini katanya
Shalat Sudah Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kebiasaan itu Ternyata…

Shalat Sudah Rajin Tapi Maksiat Jalan Terus, Bagaimana Hukumnya dalam Islam? Ustaz Adi Hidayat Tegas Bilang Kebiasaan itu Ternyata…

Rajin shalat tapi maksiat jalan terus, bagaimana hukumnya dalam Islam? Begini penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Bisa Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia, Penyerang Keturunan Ini Disebut Mirip dengan Arjen Robben oleh Eks Pemain Belanda

Salah seorang penyerang keturunan yang bisa dinaturalisasi oleh PSSI untuk membela Timnas Indonesia disebut mirip dengan Arjen Robben oleh eks pemain Belanda.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Erick Thohir Beri Jawaban Jujur soal Mauro Zijlstra yang Ngebet Bela Timnas Indonesia, Singgung soal Ole Romeny

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir angkat bicara terkait peluang Mauro Zijlstra untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia, yang bakal diperkuat Ole Romeny.
Selengkapnya
Viral