Banyuwangi, Jawa Timur – Ratusan warga Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, menggelar aksi turun ke jalan, Jumat (29/7/2022) siang. Aksi demo ini memprotes sebuah toko minuman keras (miras) yang dibuka dengan masjid. Karena meresahkan, warga mendesak toko miras tersebut ditutup.
Aksi warga dimulai dari Masjid Agung Baiturahman di desa setempat. Tak hanya kaum laki-laki, sejumlah ibu-ibu juga ikut turun. Sejumlah poster bernada protes dibentangkan. Isinya, mendesak toko yang menjual miras tak jauh dari masjid tersebut segera ditutup. Sebab, dinilai tidak etis dan meresahkan.
“Aksi ini murni aspirasi rakyat, tidak ada muatan politik, tuntutan kami hanya satu, tutup toko miras yang dekat dengan tempat ibadah,” kata Kyai Muhdor Atim, salah satu orator.
“Jadi, apakah warga setuju toko minuman beralkohol ini ditutup,” tegasnya lagi.
Kaum perempuan ikut bersuara memprotes toko miras ini. Bahkan, tak hanya di Desa Genteng Wetan. Warga meminta toko miras di Desa Genteng Kulon juga ditutup. Alasannya, toko miras itu melayani semua pembeli. Artinya, tidak melihat batasan umur. Padahal, aturannya, toko miras dilarang melayani pembeli yang masih pelajar.
“Kami sepakat jika toko miras ditutup, tidak ada manfaatnya. Justru, akan merusak generasi muda,” tegas Rumilah, salah satu warga.
Load more