Magetan, Jawa Timur - Nasib pilu dialami Sudir (64) seorang petani dari warga Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, yang tewas mengenaskan usai tertabrak kereta api Argo Wilis Jurusan Surabaya-Bandung, Jumat (29/7/2022) petang sekitar pukul 15.30 WIB di perlintasan liar tanpa palang pintu desa setempat.
Menurut warga, korban yang sudah berusia senja tersebut memiliki gangguan pada pendengarannya (tuli) sehingga saat dirinya berangkat ke sawah mencari rumput untuk sapi-sapinya, tidak melihat kanan dan kiri atau kecerobohannya korban langsung tewas mengenaskan.
“Dia (korban) itu tadi memang mau ke sawah, nyeberang, pakek sepeda pancal, kebiasaanya kalau jam segini ya ke sawah cari rumput,” ujar Agung Cahyono, warga desa Bogorejo.
“Jadi korban atas nama S-D ini memiliki riwayat sakit pendengaran atau tuli dengan menuntun sepeda anginnya menyeberangi perlintasan KA ganda tanpa palang pintu, Karena tidak mendengar ka melintas ya saudah tersambar kereta,” terang AKP Ruwajianto Kapolsek Barat.
Korban pun akhirnya tertabrak kereta api yang saat itu melaju dari arah Surabaya menuju Bandung. Korban terseret hingga 49 meter berikut sepeda anginnya. Korban tewas di lokasi kejadian.
Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP, jenazah korban oleh polisi langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah RSUD dokter Sayidiman Magetan. Polisi juga mengamankan sepeda angin milik korban sebagai barang bukti. (men/rey)
Load more