Sementara itu, usai menerima laporan warga, petugas Polsek Senduro langsung mendatangi TKP. Namun hingga pukul 17.15 WIB, belum ada laporan jika petugas telah berhasil mengevakuasi bangkai sapi akibat sungai yang terlalu dalam.
"Dua personel sudah merapat ke TKP, namun kesulitan untuk mengevakuasi bangkai sapinya, terkendala medan," kata Aiptu Ketut, salah satu petugas jaga Polsek Senduro.
Aksi buang bangkai sapi perah ke aliran sungai bukan pertama kali terjadi di Lumajang, sejak adanya wabah PMK. Beberapa minggu sebelumnya, bangkai dua ekor anak sapi ditemukan warga di bawah jembatan sungai Desa Gedang Mas, Kecamatan Randuagung.
Tak hanya itu, ditemukan pula satu ekor bangkai sapi limosin yang mengapung di aliran Sungai Bondoyudo, Desa Sukosari, Kecamatan Jatiroto. (wso/ree)
Load more