Pacitan, Jawa Timur - Attaulah Daffan Normansyah, Bocah berusia 11 Tahun warga Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Baleharjo lingkungan Kwarasan, Kecamatan Pacitan, yang hilang tenggelam terseret arus di Muara Pantai Pancer Dor sejak Sabtu (30/07/2022).
Andris Dwi Prasetya Ketua team Sar Gabungan ( Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Trenggalek) mengatakan, insiden bermula sekitar pukul 15.30 WIB, empat anak sepulang dari kegiatan di Mushola, pergi berenang di daerah Aliran Sungai (DAS) Grindulu tepatnya di Muara antara Sungai dengan Pantai Pancer Dor di Kelurahan Ploso, Kecamatan Kota Pacitan.
“Beberapa saat berenang ketiganya terseret arus. Dua anak berhasil menepi dan selamat, sedangkan satu anak hanyut terbawa arus tenggelam. Diduga Korban Daffan tidak bisa berenang sehingga terbawa arus tidak bisa menyelamatkan diri akhirnya tenggelam pada Sabtu (30/07/2022) sekira pukul 15.30 WIB, "jelasnya.
Andris menambahkan, sekitar 50 orang tim SAR gabungan telah diterjunkan ke lokasi kejadian, dengan cakupan pencarian disekitar TKP, di sekitar muara sungai sampai ke teluk Pancer Dir dan tim lainya melakukan pencarian dengan menyusuri tepian Pantau Pancer Dor sejauh 1 kilometer.
"Upaya pencarian korban hingga hari kedua hilangnya korban masih belum membuahkan hasil, "imbuhnya
Arus pertemuan air laut dengan sungai yang cukup kencang, dan banyak karang di sekitar lokasi kejadian menjadi kendala team Sar Gabungan (Basarnas, TRC BPBD, TNI/Polri dan Warga Nelayan).
Diketahui kondisi aliran sungai Grindulu memiliki lebar 25 meter itu arusnya sangat kuat. Dasar sungai berpasir serta berkedalaman barvariatif dari 5 sampai 10 meter tergantung pasang surut air laut. (asw/mii).
Load more