"Setelah itu anjing digantung hingga mati. Kemudian dibakar untuk menghilangkan bulunya. Setelah itu baru dikuliti dan dipotong untuk dijadikan masakan. Warga menyebutnya masakan RW atau rica-rica," katanya.
Seluruh daging anjing di rumah jagal hampir dipastikan dijual dalam kemasan masakan olahan jadi dan dijual berkisar Rp 25 ribu – Rp 35 ribu setiap porsinya.
“Omzet penjualan anjing cukup lumayan mahal karena banyak dibeli oleh masyarakat sekitar. Umumnya dimakan sebagai pendamping minuman keras,” pungkasnya. (zaz)
Load more