LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto almarhum Rendy semasa hidupnya
Sumber :
  • Wawan Sugiarto/tvOne

Kisah Haru Zuhri: Putranya Terkubur Material Gunung Semeru, 8 Bulan Terus Mencari hingga Rela Sewa Eskavator Rp 400 Ribu per Jam

Ini adalah kisah haru Muhammad Zuhri. Zuhri adalah seorang ayah yang putranya terkubur material Gunung Semeru. Selama 8 bulan dia terus mencari anaknya.

Rabu, 3 Agustus 2022 - 08:58 WIB

Lumajang, Jawa Timur – Ini adalah kisah haru Muhammad Zuhri. Zuhri adalah seorang ayah yang putranya terkubur material Gunung Semeru.

Selama 8 bulan dia terus mencari hingga rela menyewa eskavator seharga Rp 400 per jam.

Zuhri rela meninggalkan pekerjaannya sebagai pengrajin gula jawa untuk mencari jenazah anak pertamanya yang bernama Achmad Rendy Pratama (19).

Dia terus menggali daerah sekitar aliran sungai yang sudah tertimbun material Gunung Semeru demi menemukan Rendy.

Tidak ada sejengkal tanah pun dilewatkan Zuhri. Ia terus menggali mulai dari matahari terbit hingga tenggelam meski usahanya belum juga membuahkan hasil.

Baca Juga :

"Kalau menyerah itu tidak pernah. Namanya juga mencari anak. Setiap hari saya gali terus berharap jenazahnya bisa ketemu," kata Zuhri, Rabu (3/8/2022).

Usahanya mencari jasad Rendy dimulai saat ia mengetahui anaknya tidak kembali ke rumah saat erupsi Gunung Semeru.

Saat itu, Rendy diketahui disuruh sang ibu untuk menjemput ayahnya yang sedang bekerja mengambil air nira di sawah.

Rendy yang berniat menjemput sang ayah dengan mengendarai motor matic-nya dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang hingga tengah malam.

27 Hari masa pencarian korban erupsi Semeru oleh Tim SAR dan relawan berlalu. Ternyata jenazah Rendy belum juga ditemukan.

Zuhri tidak menyerah. Ia sampai rela menyewa eksavator seharga Rp 400 ribu per jam demi jasad Rendy.

Setidaknya, tiga hari dilewati Zuhri mencari dengan alat berat itu. Namun sayang, jasad Rendy tidak juga ditemukan.  

Saat semua alat berat yang diperbantukan ditarik, Zuhri mencari Rendy dengan cara manual.

Dia terus melakukan penggalian selama berbulan-bulan lamanya dengan berbekal cangkul dan arit.

Kabar tentang ciri-ciri Rendy dan pakaian yang digunakan terakhir pun diumumkan Zuhri ke semua warga yang mencari pasir. Siapa tahu ada warga yang menemukan ciri-ciri tersebut.

Saat hilang, Rendy mengenakan kaos berwarna hitam dengan tulisan Jogja, celana jeans warna biru gelap dan celana dalam warna merah.

"Baju itu baju kesayangannya Rendy. Itu pokoknya cuci kering pakai," jelasnya.

Penantian lama itu pun berakhir. Salah satu warga yang sedang mencari pasir bernama Said menemukan potongan tulang manusia dengan ciri-ciri pakaian seperti yang disampaikan Zuhri.

Saat itu, Zuhri sedang istirahat di rumah karena empat hari belakangan sedang sakit.

Sehingga, dia tidak menggali pasir untuk mencari Rendy seperti biasanya.

Warga yang mengira bahwa itu anak yang sedang dicari Zuhri kemudian meneleponnya.

Berulang kali ditelepon tidak diangkat, akhirnya warga pun menjemput Zuhri ke rumahnya.

Mendengar kabar anaknya ditemukan, Zuhri langsung berlari ke lokasi aliran sungai untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan benar-benar anaknya.

"Ditelepon berkali-kali saya tidak dengar terus dijemput sama orang-orang ke sini. Langsung saya lari ke sana memastikan," ceritanya.

Kondisi bingung dan senang membuat Zuhri ragu apakah betul yang dilihatnya adalah sang buah hati yang selama ini dicarinya.

Ia kemudian memotret pakaian yang menempel di potongan tulang itu dan mengirimkannya kepada istrinya.

"Istri saya langsung bilang iya itu Rendy. Kebetulan waktu itu pakaiannya masih utuh jadi dia langsung yakin," terangnya.

Potongan tulang yang ditemukan langsung dibawa pulang dan dimakamkan di dekat rumahnya tanpa proses autopsi.

Zuhri mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencari jasad almarhum.

"Saya mewakili keluarga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu. Kami mohon maaf kalau Rendy punya salah. Mohon doanya untuk almarhum," pungkasnya. (wso/nsi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Liga Champions 2024-2025 Pekan Ini: Duel Sengit di Anfield, Liverpool Jamu Real Madrid

Jadwal Liga Champions 2024-2025 Pekan Ini: Duel Sengit di Anfield, Liverpool Jamu Real Madrid

Liga Champions 2024-2025 akan kembali bergulir pada pekan ini, yang merupakan matchday kelima, dengan laga Liverpool dan Real Madrid jadi yang paling ditunggu.
Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal Tinju Dunia Desember 2024: Banyak Big Match, Ada Adu Jotos Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Perebutan Gelar Kelas Berat

Jadwal tinju dunia Desember 2024, terdapat banyak big match termasuk perebutan gelar kelas berat Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury pada pertengahan bulan nanti.
Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga Bahan Pangan Naik Lagi Nih, Cabe Rawit Jadi Rp41.580 Per Kilogram

Harga bahan pangan pada hari ini, Selasa (26/11/2024) terlihat naik diantaranya adalah cabe rawit menjadi Rp41.580 per kilogramnya
Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Hati-hati, BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Siang Nanti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah DKI Jakarta diguyur hujan  Selasa (26/11/2024) siang.
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

BMKG Sebut Fenomena La Nina di Bali Masih Level Lemah

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III menyatakan fenomena La Nina untuk Bali masih pada level lemah.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Pengakuan Jujur Kevin Diks soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Denmark, Akui sampai Harus Dicegat 40-50 Orang Tiap Pindah Tempat 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks memberikan pengakuan jujur tentang suporter Garuda yang selalu mengelu-elukan namanya kepada media Denmark.
Selengkapnya
Viral