Malang, Jawa Timur - DPRD Kabupaten Malang mendorong Pemerintah Daerah agar segera melakukan perbaikan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.
"Kewajiban pemerintah itu untuk segera memperbaiki sekolah rusak karena pendidikan sangat penting," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Ahmad Andi, Senin (8/8).
"Apalagi sekarang sudah pembelajaran tatap muka (PTM)," sambungnya.
"Semuanya prioritas, tetapi kalau tidak mendapat anggaran DAK ya dari APBD lah," ucapnya.
Sekolah yang parah harus didahulukan agar anak anak yang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) bisa nyaman.
"Beberapa hari ini kan Bupati Malang sudah keliling ke sekolah sekolah yang rusak, mengetahui kondisi riil toh, maka langkah riil harus diambil," beber Andi.
Diharapkan, usai keliling ke bangunan sekolah yang rusak, bisa segera dialokasikan anggaran, baik itu pada APBD Perubahan, maupun dialokasi di APBD 2023.
Data yang dihimpun dari laman Neraca Pendidikan Daerah, ada 5588 SD yang mengalami rusak ringan, 450 SD rusak sedang dan 312 SD rusak berat di wilayah Kabupaten Malang, namun hanya ada 1651 SD yang kondisinya baik.
Selain bangunan sekolah SD, juga SMP mengalami hal serupa. Rinciannya, 871 SMP rusak ringan, 229 SMP rusak sedang, dan 233 SMP rusak berat.
Sementara hanya ada 1476 SMP yang kondisinya baik. Pada laman itu juga disebutkan, prosentase anggaran pendidikan daerah Kabupaten Malang sekitar 15,96 persen. (eco/hen)
Load more