Sampang, Jawa Timur - Salah satu anggota LSM, Maskur, menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota DPRD Sampang inisial IW bersama rekannya H, yang merupakan sekretaris desa dengan status sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).
Aksi pemukulan teradi saat korban hendak mengklarifikasi pekerjaan proyek yang diduga milik oknum wakil rakyat di wilayah Desa Baruh, Kecamatan/Kota Sampang. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian hidung cukup serius, hingga dilakukan perawatan secara medis di RSUD Sampang.
"Ya mas, rencananya saya klarifikasi terkait pekerjaan prokmas dia, yang menuduh saya mengajak teman-teman saya. Karena ada tuduhan tersebut, saya ingin ketemu hingga kemudian janjian Selasa kemarin (9/8). Namun tiba-tiba oknum anggota datang bersama temannya sekitar lima orang termasuk Sekdes, langsung memukul saya di bagian kepala dan hidung," kata Maskur sambil mengusap tetesan darah yang keluar dari hidung.
Saksi mata, Johan Nirwanto menambahkan, korban dikeroyok sekitar lima orang, dua diantaranya oknum anggota dewan dan sekdes.
"Perkiraan kejadiannya sekitar jam 13.00 WIB, untuk lokasi pemukulanya itu di Labeng Saketeng, Desa Panggung. Korban dengan kondisi tersungkur akibat pukulan 2 orang oknum dewan dan sekdes bersama 3 orang lainnya, hingga menyebabkan maskur hidungnya keluar darah. Saya kemudian membawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Tak terima dengan aksi oknum dewan dan ASN yang main pukul itu, maka korban langsung melaporkan kasus itu ke Polres Sampang.
"Ya benar mas, ada laporan dari masyarakat tentang penganiayaan. Untuk motifnya kami masih melakukan pendalaman,” ungkap Aida Eko, Unit IV Satreskrim Polres Sampang, Rabu (10/8). (fds/hen)
Load more