Lumajang, Jawa Timur - Sebuah komunitas penggemar sepeda unto yang tergabung dalam Kumpulan Rakyat Tresno Sepeda Unto (Kresno Seto) Kabupaten Lumajang, membagikan puluhan bendera merah putih lengkap dengan tiang bambunya secara gratis, kepada warga di sepanjang jalan di wilayah Kecamatan Kota.
Pantauan di lapangan, kegiatan pembagian bendera ini diawali dari Jalan MT Hariyono menuju Jalan Sultan Agung, Kyai Ilyas dan berakhir di perempatan lampu merah Klojen.
Sambil mengayuh sepeda unto atau sepeda tua, anggota komunitas ini menyusuri jalan sambil memantau rumah-rumah yang belum mengibarkan bendera Merah Putih.
Sarwo Darmono, Ketua Kresno Seto Kosti Lumajang mengatakan, bahwa pemberian bendera Merah Putih untuk memeriahkan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
"Yang melatarbelakangi kegiatan pembagian bendera Merah Putih ini adalah rasa prihatin kami karena ada sebagian masyarakat, yang ternyata ada yang kurang peduli untuk mengibarkan bendera merah putih," kata Sarwo, Minggu (14/8).
Sebagai bentuk kepedulian, komunitas ini tidak hanya sekedar mengingatkan saja, namun juga membagi secara gratis bendera Merah Putih lengkap dengan tiang bambunya dan pemasanganya.
"Ternyata setelah kita datangi, banyak dari warga yang lupa belum pasang bahkan banyak sekali yang belum memiliki bendera Merah Putih, makanya hari ini kita bagikan 77 bendera Merah Putih lengkap dengan tiangnya," imbuhnya.
Usai dilakukan pemasangan, sebelum meninggalkan tempat anggota komunitas dan pemilik rumah melakukan proses penghormatan bendera Merah Putih, sebagai wujud menanamkan rasa cinta kepada bangsa dan negara.
"Kita wajib menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur untuk kemerdekaan Indonesia, maka kita juga wajib mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang positif. Ingat, bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa para pahlawan," tegasnya.
Sementara itu, warga sangat menyambut baik upaya pemberian bendera Merah Putih oleh komunitas sepeda unto ini.
"Sebenarnya tadi kita sangat malu saat komunitas ini memberikan bendera dan memasangnya, tapi mau gimana lagi memang kita tidak punya," pungkas Rohmah, salah satu warga. (wso/hen)
Load more