Hal serupa juga disampaikan salah satu guru pendamping dari SD, Dian Ulfatun Nur. Ia menilai UMM Fashion Kids menjadi wadah memupuk kepercayaan diri anak-anak, pun dengan pengembangan minat dan bakat terpendam serta keberanian mereka.
Ia menilai, kompetisi yang ada membuat anak-anak yang dulunya pemalu, mau tidak mau harus menjadi anak yang percaya diri. Terkait pakaian yang dikenakan, Dian mengaku bahwa pihak sekolah dan orang tua bekerja sama dalam menyiapkannya.
“Jadi saya dan wali murid sempat diskusi pakaian daerah apa yang akan dikenakan anak-anak ini. Saya juga mengapresasi kegiatan rutin UMM ini. Bukan hanya lomba Fashion Kids, tapi juga lomba mewarnai, yel-yel dan lainnya. Apalagi dua tahun belakangan ditiadakan karena pandemi,” jelas guru SDN 1 Ampeldento Karangploso itu.
Ia berharap, rentetan lomba ini bisa terus dilanjutkan. Bahkan juga bisa ditambahkan cabang-cabang lain, sehingga lebih semarak. Pun dengan penambahan peserta yang membuat lombanya menjadi lebih seru. (eco/hen)
Load more