“Jembatan Kajar Kuning dipersembahkan bagi seluruh lapisan masyarakat Lumajang agar semakin berdaya, produktif, dan nyaman dalam melintasi jembatan vital ini," kata Cak Thoriq.
Bupati juga berharap, dengan diselesaikannya jembatan ini dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi aktivitas ekonomi keseharian masyarakat, terutama bagi yang terimbas akibat erupsi Gunung Semeru.
Sebelumnya, pada Bulan Januari 2022 silam, Jembatan Kajar Kuning ini putus akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Akibat putusnya jembatan ini, praktis aktivitas warga menjadi lumpuh dan terisolir. Upaya pembangunan jembatan darurat dari bambu dan batang pohon kelapa, juga berulang kali dilakukan, namun kembali hancur diterjang banjir lahar dingin susulan. (wso/hen)
Load more