Surabaya, Jawa Timur - Untuk mengimplementasikan Perpres nomor 80 tahun 2019, tentang percepatan proyek ekonomi di wilayah Jawa Timur, Madura menjadi salah satu wilayahnya, Kadin Jatim fokus pada pembangunan sumber daya manusia di kawasan Madura.
"Untuk membantu peningkatan SDM di Madura, maka kami telah menjalin kerjasama dengan Universitas Madura atau Unira. Kadin Jatim bersama Kadin Institute dan Kadin Pamekasan, bersama-sama Unira akan melakukan percepatan peningkatan SDM Madura," tegas Adik Dwi Putranto.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Adik Dwi Putranto dengan Rektor Universitas Madura (Unira) Pamekasan, Faisal Estu Yulianto. Kerjasama meliputi bidang penyelenggaraan program pendidikan, pelatihan dan magang industri serta pengembangan sumberdaya manusia kompeten.
Lebih lanjut Adik mengatakan, saat ini industri besar di Madura memang masih tidak banyak, tetapi di Pamekasan potensi industri tembakau cukup besar. Bahkan pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) di Kabupaten Pamekasan di lahan seluas 2,5 hektar.
Selain industri hasil tembakau, Madura juga memiliki potensi industri galangan kapal. Saat ini, ada sekitar 4 industri galangan kapal yang ada di Bangkalan yang sebagian besar bergerak di bidang docking kapal atau perbaikan kapal.
"Selain itu juga ada potensi migas. Semua harus didukung dengan ketersediaan SDM unggul yang kompetitif," tegasnya.
Sementara itu, Rektor Unira Faisal Estu Yulianto mengungkapkan kegembiraannya atas kerjasama yang telah terjalin.
"Alhamdulillah MoU sudah ditandatangani dan wajib ada tindak lanjutnya, dan ini salah satu hal yang kita harapkan karena kadin akan memberikan masukan yang signifikan kepada Unira dalam menyiapkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri," ungkap Faisal.
Load more