LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satnarkoba Polres Madiun Kota ungkap komplotan pengedar narkoba jaringan lapas
Sumber :
  • tim tvone - miftakhul erfan

Polres Madiun Amankan 9 Pengedar Narkoba Jaringan Lapas dengan Puluhan Gram Sabu dan Belasan Ribu Butir Obat Keras

jajaran Satnarkoba Polres Madiun Kota, akhirnya berhasil mengungkap komplotan pengedar narkoba jaringan lapas. 

Rabu, 24 Agustus 2022 - 18:34 WIB

Madiun, Jawa Timur - Berawal dari penangkapan Barta Bima Rahmawan (37), warga Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Senin (8/8), tersangka pengedar 0,65 gram sabu-sabu ke dalam Lapas Pemuda Kelas 2A Madiun dengan menggunakan ketapel, jajaran Satnarkoba Polres Madiun Kota, akhirnya berhasil mengungkap komplotan pengedar narkoba jaringan lapas. 

Kapolres Madiun, AKBP Suryono, membenarkan atas penangkapan 9 tersangka pengedar narkoba jaringan Lapas Pemuda Madiun. Dari 9 tersangka tersebut, 2 diantaranya adalah warga binaan lapas setempat. 
“Jadi pengungkapan ini berawal dari penangkapan tersangka BB, pengedar sabu yang menggunakan ketapel. Setelah kita lakukan pengembangan kita berhasil menangkap 8 pengedar narkoba lainnya, dua diantaranya adalah warga binaan lapas,” ungkap Suryono saat gelar press release di Mapolres Madiun Kota, Rabu (24/8). 

Sementara itu, jumlah total barang bukti yang berhasil disita dari tangan ke 9 tersangka ini adalah 56,36 gram sabu-sabu, 1,02 gram ganja, 19.373 butir obat keras, dan jutaan rupiah uang tunai hasil transaksi. 

Para tersangka ini, mendapatkan order dari dua warga binaan lapas setempat atas nama HP dan SW. Mereka memanfaatkan fasilitas telepon umum atau wartel yang ada di dalam lapas. 

Baca Juga :

“Jadi para tersangka ini mendapat orderan dari dalam lapas. Sementara tersangka yang di lapas modusnya memanfaatkan fasilitas telpon wartel yang ada di lapas, jadi mereka tidak menggunakan handphone,” imbuhnya. 

Sementara itu, tersangka Barta Bima mengaku mendapatkan upah 500 ribu dari setiap transaksi melempar sabu ke dalam lapas menggunakan ketapel. Dari 3 pesanan yang diterima, 1 transaksi berhasil, 1 hilang tak ditemukan dan transaksi yang terakhir gagal karena ketahuan petugas. 

“Ketapelnya saya buat sendiri pak, sudah dapat 3 pesanan, yang terakhir gagal karena keburu ketahuan petugas. Setiap transaksi dapat upah 500 ribu rupiah,” kata Barta. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Geledah Villa dan Tempat Hiburan Malam Jelang Nataru, BNNP Bali Temukan WNA Positif Narkoba

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali menggelar operasi gabungan di sejumlah lokasi
Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Tegas! Mulino Sebut Terusan Panama Tidak Akan Dikembalikan kepada AS

Terusan Panama sepenuhnya dimiliki oleh Panama berdasarkan perjanjian tahun 1977, dan kedaulatan negara tersebut tidak dapat dinegosiasikan.
Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Libur Nataru Tiba, Menteri Pekerjaan Umum Pastikan Tol Probolinggo Dibuka Fungsional

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo meninjau tol Probowangi paket 1 Gending - Probolinggo.
Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Raih Hasil Minor di Piala AFF 2024, Pundit Senior Kritik Keputusan Timnas Indonesia Turunkan Para Pemain U-22: Jadi Langkah yang Salah

Timnas Indonesia terpaksa harus menyudahi perjalanannya dalam gelaran Piala AFF 2024 yang hanya berakhir pada babak penyisihan grup.
Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks Punya 4 Kabar Baik, Sahabat Megawati Hangestri Cetak Rekor Hingga Sang Amunisi Tambahan Bakal Turun Gunung

Red Sparks memiliki empat kabar baik, sahabat Megawati Hangestri cetak rekor pribadi hingga amunisi tambahan siap comeback jelang dua laga akhir Liga Voli Korea
Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum Polisi Diduga Peras Warga Malaysia di Acara DWP, Kompolnas Harap Ada Tindakan Tegas

Oknum polisi diduga memeras seorang warga Malaysia di acara DWP pada 13-15 Desember 2024 lalu, Kompolnas minta mereka ditindak tegas.
Trending
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Tendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Netizen Soroti Menantu Cristian Gonzales yang Didepak Madura United

Madura United dikabarkan berpamitan dengan pemain Filipina, Christian Rontini-menantu legenda Timnas Indonesia Cristian Gonzales. Respons netizen jadu sorotan
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea Pekan Ini: Megawati Hangestri dan Skuad Red Sparks Ketiban Untung Besar

Jadwal Liga Voli Korea 2024-2025 pekan ini, di mana Megawati Hangestri dan skuad Red Sparks bisa dibilang ketiban untung besar.
Selengkapnya
Viral