Namun ia mengaku bersyukur karena naiknya harga telur yang terjadi saat ini dapat menutup kerugian yang sebelumnya ia alami.
"Kita hanya bisa bersyukur Alhamdulillah dengan naiknya harga telur sekarang ini, bisa untuk menambal kerugian yang kemarin kita alami beberapa bulan lalu," ucap Dimas.
Lebih lanjut Dimas mengatakan bahwa pemicu naiknya harga telur sekarang ini adalah karena banyaknya ayam petelur pada peternak yang sudah memasuki masa akhir produksi.
"Jadi, para peternak ayam belum memasuki musim panen telur, para peternak ayam saat ini kebanyakan masih pada musim pembaharuan ternak ayam telur atau bisa disebut baru memasukan bibit ayam telur ke dalam kandangnya," pungkas Dimas. (eco/put).
Load more