Ngawi, Jawa Timur – Diduga sistem kemudi tidak berfungsi saat di jalan menikung, truk gandeng tanpa muatan menabrak pembatas jalan dan pohon, hingga akhirnya baru bisa berhenti setelah menghantam tempat cucian mobil, di Jalan Raya Ngawi-Solo, tepatnya di Desa Kebon, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jumat (26/8), sekitar pukul 16.30 WIB.
Slamet (60) pemilik rumah yang berdampingan dengan bangunan tempat cucian mobil mengatakan, truk melaju tak terkendali menabrak apa saja yang ada di depan hingga akhirnya menabrak cucian mobil.
“Ceritanya tadi itu ada suara benturan keras lalu saya keluar, tahu-tahu truk gandeng itu menabrak apa saja yang ada di depanya," ujar Slamet.
Beruntung terdapat pohon mangga di depan rumahnya, sehingga truk menabrak pohon mangga hingga berhenti setelah menghantam tempat cucian mobil.
Slamet pun langsung berlari mendekat ke cucian mobil, karena dikhawatirkan terdapat korban yang butuh bantuan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
"Untung saja itu ada pohon mangga di depan rumah saya, kalau nggak pasti nabrak rumah saya, lalu saya lari mendekat, yang saya cari adalah ada korbanya atau tidak, untungnya gak ada korban semua selamat,” imbuh Slamet.
Sementara itu, pengakuan Supriyadi (49) sopir truk gandeng, warga Desa Tirtobinangun, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk, kejadiannya saat pulang perjalanan dari mengantar muatan mie instan dari Solo menuju Surabaya.
Load more