Trenggalek, Jawa Timur - Sebagai ungkapan rasa syukur dan menyambut Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke 828, warga Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, membagikan ratusan bungkus nasi gegok. Sebanyak 828 bungkus nasi gegok dibagikan kepada warga secara gratis, setelah melalui beberapa runtutan kirab budaya di desa setempat.
Kepala Desa Surenlor Sujiono, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan semua nasi gegok ini merupakan buatan masyarakat Desa Surenlor sendiri.
"Nasi Gegok ini merupakan buatan warga dan sengaja jumlah bungkusan tersebut sesuai dengan usia Hari Jadi Trenggalek yang ke-828," jelasnya.
Nasi Gegok merupakan makanan khas Trenggalek yang saat ini banyak digemari masyarakat Trenggalek maupun luar daerah. Selain terkenal murahnya, bumbu pedas nasi gegok membuat kita selalu ingin memakannya.
Olahan nasi yang dicampur dengan sambal teri maupun sambal tuna banyak dijual di kawasan pegunungan sisi utara Trenggalek. Harga satu bungkus nasi gegok ini cukup murah, yaitu hanya dijual Rp3 ribu.
Selain di kenal dengan nama Nasi Gegok, makanan ini juga dikenal dengan sebutan Sego Gegok atau akronim dari "Sego Genem Godhong Gedang" yang artinya nasi bungkus daun pisang.
Salah satu warga, Dimas, mengaku senang dengan adanya sajian nasi gegok gratis dan bisa makan sepuasnya.
Load more