Madiun, Jawa Timur – Wakil Menteri (Wamen) II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengapresiasi produksi bus listrik merah putih buatan PT INKA Madiun, yang akan digunakan pada KTT G20 di Bali, November mendatang sudah layak pakai.
Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Kartika Wirjoatmodjo, setelah melakukan uji coba dengan menaiki Inobus (bus listrik) buatan PT INKA Madiun bersama Walikota Madiun Maidi, Dirut PT INKA Madiun Budi Noviantoro dan juga Presiden Direktur dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk, Anindya Novyan Bakrie, Senin (29/8).
“Saya rasa sudah nyaman, suspensinya baik, akselerasinya juga baik. Jadi bisa dikatakan bahwa bus ini sudah layak pakai.” kata Kartika saat press conference dengan wartawan di PT INKA Madiun.
Sementara, Direktur PT INKA (Persero), Budi Noviantoro menyatakan saat ini pembuatan bus listrik sudah on schedule. Sebanyak 32 car body dari stainless steel telah dibuat di PT Inka. 30 diantaranya sudah di karoseri dan 17 diantaranya telah proses pemasangan kaca, kursi dan interior lain. Kemudian 12 unit sudah pemasangan komponen, dan 6 bus sudah di uji coba.
“Kemarin saya udah uji 6 bus sampai Caruban, tadi diuji sama pak Wamen ada 4, yang lama itu adalah nunggu import onderdil. Karena kita sebagian masih beli ke Taiwan,” ungkap Budi.
Kerjasama kolaborasi antara BUMN dengan swasta ini sangat kita butuhkan, agar mereka bisa menyediakan onderdil bus listrik yang kita perlukan, karena sebagian masih harus import dari luar.
“Kita mencoba kolaborasi BUMN dan swasta untuk membantu INKA dalam meningkatkan TKDN (Tenaga Kerja Dalam Negeri) yang masih 42 persen. Membantu menyediakan seperti yang masih import-import itu seperti gear box, setir,” imbuhnya.
Load more