Malang, Jawa Timur - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang memusnahkan barang bukti hasil putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap (Inkrah) pada Selasa (30/8).
Zuhandi melanjutkan, pemusnahan barang bukti dengan rincian 244 perkara kasus sabu-sabu dengan berat 4,41 Kg.
Kemudian, 71 perkara ganja dengan berat 6,63 kg, dan pil dan obat keras ada 24 perkara totol jumlah 1962 butir.
Selain itu, ada hasil sidang dari 2 perkara kasus rokok ilegal tanpa cukai dengan jumlah 23.628 bungkus, dan e-tiket 2 perkara dengan jumlah 78.700 lembar serta 200 botol miras.
"Ada juga alat komunikasi dan timbangan elektrik sebanyak 298 unit. Semua barang bukti ini kami musnahkan dengan cara dibakar, sedangkan puluhan botol miras dipecah di tempat," kata Zuhandi.
Dari semua barang bukti ini, kata Zuhandi, yang terbanyak adalah kasus narkoba. Karena itu, ia meminta semua pihak fokus terhadap pemberantasan narkoba, terutama di Kota Malang.
Load more