Blitar, Jawa Timur - Satreskrim Polres Blitar berhasil mengamankan seorang pria yang diduga memalsukan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pertalite ke BBM jenis premium. Pelaku adalah IS (45) Warga Desa Binangun, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar.
"Jadi di wilayah setempat warganya lebih fanatik kepada BBM jenis premium karena dianggap lebih bagus dibanding pertalite. Hal ini yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil keuntungan dengan mengubah BBM jenis pertalite jadi premium," ujar AKBP Adhitya, Selasa (30/8).
BBM premium palsu itu kemudian dijual dengan harga lebih tinggi daripada jenis pertalite, yakni Rp 12 ribu perliter. Pelaku melakukan pemalsuan BBM jenis premium dengan cara mengendapkan BBM jenis pertalite dengan dicampur pewarna.
"Premium dijual dengan harga lebih tinggi daripada pertalite. Karena di Binangun yang jadi favorit warga adalah premium, sehingga dijual lebih mahal," tambahnya.
Kasus pemalsuan BBM jenis premium ini terbongkar dari sejumlah toko yang menyertakan papan daftar harga di tokonya masing-masing. Dalam daftar harga tersebut tercantum BBM premium lebih mahal dibandingkan jenis pertalite.
"Jadi ini menjadi kecurigaan kami dan kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan pelaku," pungkasnya.
Sementara IS mengaku bisnis pemalsuan BBM ini ia jalankan sudah 1 bulan terakhir, saat pemerintah merencanakan menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Sudah melakukan ini kurang lebih satu bulan, mendapat ilmunya dari online," jelasnya.
Dari hasil kejahatanya pelaku dalam sehari ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 200 ribu setiap hari. (min/hen)
Load more