Ngawi, Jawa Timur – Sebanyak 15 siswa di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 1 Karangmalang, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Kamis (1/9) terpaksa belajar di lorong kelas, lantaran ruang kelasnya rusak.
Kondisi kelas yang rusak dan kegiatan belajar sebagian siswa berada di lorong kelas ini dibenarkan oleh Fiveyun Mariana Karunia Indah, Kepala SDN Karangmalang 1. Bahkan hampir seluruh ruang kelas di SD Negeri tersebut menghawatirkan.
“Kelas kita itu ada 6 dan hampir seluruhnya itu rusak semua, dan yang paling parah itu ada 2 kelas yang sama sekali tidak bisa digunakan untuk belajar mengajar,” ujar Fiveyun saat ditemui di sekolahnya.
Masih lanjut Fiveyun, dengan kondisi seperti itu, memang ada sebagian anak yaitu kelas 5 kegiatan belajar mengajarnya dipindah ke lorong kelas agar tetap bisa belajar. Sementara, kelas yang lainya pun juga sangat berbahaya namun untuk sementara masih bisa digunakan.
“Untuk kelas yang lain itu memang masih bisa digunakan meski sedikit berbahaya, sehingga sekolah ini memang sudah seharusnya di renovasi, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Pihak sekolah menyebut kondisi ini sudah dilaporkan ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, namun hingga kini belum juga ada perbaikan. Bahkan, ruang kelas yang rusak tersebut terpaksa sudah tidak dipasang genting di atap bangunan karena takut roboh.
Load more