Tulungagung, Jawa Timur - Bolos sekolah dan asik nongkrong di warung, belasan pelajar di Tulungagung terjaring razia cipta kondisi Polsek Ngunut. Para pelajar ini didapati tidak mengikuti pelajaran saat jam belajar berlangsung.
Kapolsek Ngunut, Kompol Rudi Purwanto saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, ada 12 pelajar yang terjaring dalam razia hari ini, para pelajar tersebut berada di sejumlah warung saat jam pelajaran berlangsung.
"Para pelajar itu langsung dibawa ke Mapolsek Ngunut untuk didata. Razia dilakukan di sejumlah warung kopi di wilayah Ngunut, hasilnya 12 pelajar kita temukan membolos sekolah,” ujarnya, Kamis (1/9).
Mereka yang terjaring razia langsung didata dan diberi sanksi serta diminta untuk membuat surat pernyataan. Pihak sekolah dan orang tua juga dipanggil ke Polsek.
"Kita berikan sanksi fisik berupa push up, sedangkan untuk surat pernyataan tidak akan membolos sekolah lagi diketahui dan ditandatangani oleh orang tua serta perwakilan pihak sekolah masing – masing," jelas Kapolsek.
Selain memberikan sanksi fisik dan surat pernyataan, para pelajar juga diberikan pembinaan agar rajin sekolah dan tidak membolos lagi demi masa depan mereka sendiri.
"Kita berikan nasehat atau himbauan kepada pelajar ini, agar dikemudian hari, tidak lagi membolos sekolah. Karena dapat mempengaruhi nilai mata pelajaran. Kita berharap, mereka dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas," terangnya.
Polsek Ngunut kerap menerima aduan dari masyarakat terkait banyak pelajar yang berada di warung warung kopi saat pelajaran berlangsung, sehingga razia pelajar akan terus dilakukan. (asn/hen)
Load more