Surabaya, Jawa Timur - U20 Mayors Summit merupakan puncak dari forum kepemimpinan Jakarta tahun ini. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini akan memberi kesempatan bagi para pemimpin kota U20 untuk berkumpul, memperkuat kolaborasi, dan menyampaikan rekomendasi kepada pemerintah Indonesia pada G20 Leaders Summit, yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022 mendatang.
Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 digelar selama 2 hari. Perdana pada hari Selasa (30/08), di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00-18.00 WIB, dan pada hari kedua akan diadakan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/8).
Wakil Walikota Surabaya, Armuji, yang mewakili Pemerintah Kota Surabaya, mengungkapkan tantangan kota-kota besar seperti di Surabaya, diantaranya transportasi, kualitas lingkungan hidup dan pemerataan ekonomi.
"Di Surabaya kita punya Bus Suroboyo, rencana di tahun 2022 kita tambah 12 unit dan sudah diusulkan masuk dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD, nilainya sekitar Rp40 miliar", kata Armuji saat tiba di Surabaya.
Armudji menilai sebagai kota besar, jaringan transportasi publik menjadi kebutuhan untuk menjamin jalannya aktivitas perekonomian, pemerintahan dan masyarakat. Sehingga konektivitas antar wilayah oleh angkutan umum yang memadai dan dapat dijangkau masyarakat, harus direncanakan dengan baik oleh pemerintah daerah setempat.
"Prosentase luas ruang terbuka hijau di Kota Surabaya juga sebesar 22 persen dan akan ditingkatkan untuk menjamin kualitas udara dan lingkungan yang baik bagi warga,” tegas Cak Ji, panggilan akrab Armudji.
Luas RTH di Surabaya sendiri selama enam tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, yakni pada 2016 seluas 7,268 hektare (ha), 2017 seluas 7,287 ha, 2018 seluas 7,291 ha, 2019 seluas 7,346 ha, 2020 seluas 7,357 ha dan pada 2021 seluas 7,358,87 ha.
Sementara itu, rincian luas RTH yang ada di Surabaya, yakni lapangan memiliki luas 361.08 ha, telaga atau waduk seluas 198.23 ha, kawasan lindung 4,570.33 ha, fasum dan fasos pemukiman seluas 205.50 ha, taman hutan raya seluas 66.03 ha, taman dan jalur hijau seluas 1,672.75 ha, dan makam seluas 284.95.
"Pasca dua tahun pandemi kita juga menyiapkan skema pemulihan ekonomi, jangan sampai investasi di kota yang masuk besar, tapi warga kita tidak bisa menikmati. Pemerataan itu penting,” imbuhnya. (hen)
Load more