Nganjuk, Jawa Timur - Obyek wisata di Kabupaten Nganjuk, yang telah terkenal lebih dulu, Air Terjun Sedudo. Air terjun Sedudo berada di ketinggian 1438 di atas permukaan laut dengan tinggi air terjun sekitar 105 meter. Namun air terjun yang tidak kalah indahnya, Air Terjun Singokromo. Selain masih sangat alami, air terjun ini memiliki seribu kisah misteri yang tidak mudah diungkap.
Obyek wisata Air Terjun Singokromo berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Nganjuk. Sama dengan air terjun dahulu kala menurut cerita Mbah Tulus, tempat ini merupakan tempat bertapanya seekor singa.
"Jadi bukan berarti singa kawin," tegas Mbah Tulus.
Mbah Tulus tidak membantah air terjun Singokromo menyimpan banyak sekali misteri. Mbah Tulus yang pertama menemukan air terjun ini sekitar 40 tahun silam membeberkan sejumlah misteri. Diantaranya, air terjun ini menyimpan sejarah masa lalu. Sebab merupakan tempat penyimpanan sejumlah senjata milik Patih Kerajaan Majapahit yang tersohor, Patih Gajah Mada. Senjata-senjata pusaka tersebut hingga kini masih berada di balik air terjun.
"Di balik air terjun ada goa. Goa tersebut berbentuk tangga-tangga dan kamar-kamar. Di dalam kamar-kamar itulah tersimpan senjata-senjata pusaka milik Patih Gajah Mada. Agar tidak dirampas musuh-musuhnya," jelas Mbah Tulus.
Cara mencapai goa-goa di balik air terjun, papar Mbah Tulus yang telah beberapa kali masuk ke goa, dengan cara menyelam lebih dahulu melewati titik jatuhnya air terjun kemudian terus berenang dengan menyelam hingga sampai pada goa, tapi suasana di dalam sangat gelap.
"Kalau berani sekarang juga boleh. Tidak apa-apa asal berani. Kedalaman air pada titik air terjun hingga mulut goa hanya dua meter. Silahkan kalau ada yang mau membuktikan" tantang Mbah Tulus.
Kisah misteri lainnya, air terjun di Singokromo diyakini warga bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Sehingga setiap malam bulan purnama banyak warga yang mendatangi air terjun ini untuk mengambil airnya karena diyakini sangat mujarab. Bukan itu saja, bagi pemuda ataupun pemudi yang ingin segera mendapatkan jodoh, mandi di air terjun Singokromo juga mempercepat datangnya jodoh. Namun khasiat-khasiat tersebut hanya cerita rakyat, belum terkonfirmasi.
Yang pasti, mandi di air terjun Singokromo sangat mengasyikkan. Selain airnya dingin, jernih dan bersih tanpa sampah eksotis pemandangan hutan yang mengitari lokasi air terjun sangat memanjakan mata. Karena aneka tanaman hutan dan berbagai bunga khas hutan, menghiasi lereng-lereng gunung. Gemuruh suara air terjun bisa memanjakan telinga, terlebih ditambah dengan suara burung dan hewan-hewan kecil khas hutan yang membaur terdengar sayup-sayup.
Air terjun Singokromo terus mengalir sepanjang hari. Derasnya air terjun tidak menyurutkan nyali pengunjung untuk mandi di bawahnya. Bahkan seolah menjadi pengalaman istimewa karena diterpa air yang turun dari ketinggian 35 meter. Namun tidak semua pengunjung berani berenang pada titik terjunnya ini. Selain karena kerasnya air dari atas juga karena kedalamannya mencapai dua meter lebih.
"Senang banget. Airnya sangat sejuk, lokasinya alami, sehingga saya sangat tertarik," ujar Felina (34 ) pengunjung asal Tulungagung sambil naik dari sungai.
Untuk menjaga obyek wisata ini agar tetap alami, ibu rumah tangga ini mengusulkan, agar jalan menuju air terjun tidak dirubah. Berkelok-kelok menuruni tangga jalan tanah yang hanya dibantu dengan bambu agar tidak longsor.
"Usul saya biarkan seperti itu jalannya, kalau dirubah malah tidak alami," usul Felina.
Untuk menuju air terjun, pengunjung harus menempuh jalan setapak sekitar 15 menit, menapaki jalan tangga menurun yang terjal. Sehingga menjadi perjalanan yang bisa dikenang karena selain menurun tajam juga berbelok-belok yang mengasyikkan.
Meski masih tergolong baru, namun pengelola obyek wisata alam ini telah mempercantik dan menambah berbagai destinasi yang bisa dijadikan spot foto. Sehingga obyek wisata ini juga dikenal dengan banyaknya spot foto yang menarik untuk prewedding.
Hanya dengan tiket masuk 6000 rupiah, pengunjung sudah bisa berlama-lama menikmati air terjun Singokromo lengkap dengan aneka destinasinya. Obyek wisata ini juga menyediakan area khusus untuk berkemah dan panggung hiburan.
"Pasca pandemi tentu ada peningkatan, terutama pada hari libur dan juga weekend. Peningkatannya hingga tiga kali lipat. Kami sengaja membuat hiasan-hiasan jalan sehingga orang yang berkunjung kesini selain menikmati keindahan air terjun juga bisa menikmati keindahan alam serta bermacam-macam spot foto yang kami sediakan," jelas Daffa, pengelola obyek wisata Air Terjun Singokromo. (usi/hen)
Load more