Gresik, Jawa Timur - Untuk mengantisipasi gangguan keamanan pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Polres Gresik menerjunkan ratusan personil untuk melakukan penjagaan di sejumlah SPBU yang tersebar di wilayah Kabupaten Gresik.
Patroli pengamanan dan upaya preventif ini sengaja dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas dari elemen masyarakat yang tidak puas dengan keputusan pemerintah pusat menaikkan harga BBM. Apalagi adanya isu nasional terkait aksi penolakan kenaikan harga BBM.
"Kegiatan patroli dan monitoring dilaksanakan di sejumlah titik SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Gresik,” kata Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, dalam rilisnya, Minggu (4/9/2022).
Dikatakan Azis, tidak tanggung- tanggung, Polres Gresik menurunkan ratusan personil untuk memastikan kondusifitas kamtibmas di sekitar SPBU, mulai dari SPBU Kota hingga SPBU yang berada di wilayah- wilayah kecamatan se Kabupaten Gresik.
“Jumlah personil yang terlibat giat patroli dan pengamanan SPBU sebanyak 111 personil,” ujar AKBP Azis
Berdasarkan pantauan di lapangan, hingga saat tidak semua SPBU terjadi antrean, namun hanya di beberapa SPBU dengan pembelian BBM jenis pertalite.
Sedangkan pengisian BBM jenis pertalite mengalami antrian pembelian oleh kendaraan Roda 2 dan Roda 4 namun situasi masih aman dan terkendali.
Load more