LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo
Sumber :
  • Tim tvOne/Aries Batara

Santri di Ponpes Gontor Tewas, Polisi Sita Sejumlah Bukti Tapi Belum Ada Tersangka

Satreskrim Polres Ponorogo masih terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri ponpes modern Darussalam Gontor, Albar Mahdi, meninggal dunia. 

Kamis, 8 September 2022 - 19:52 WIB

Ponorogo, Jawa Timur - Satreskrim Polres Ponorogo masih terus mendalami kasus penganiayaan yang menyebabkan seorang santri ponpes modern Darussalam Gontor, Albar Mahdi, meninggal dunia. 

Selain memeriksa 16 saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan juga pra rekonstruksi. Namun, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka terhadap dua orang terduga penganiayaan tersebut, dan masih akan menunggu hasil autopsi.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat dikonfirmasi media menjelaskan masih menunggu hasil outopsi, yang dilaksanakan di TPU Selayur, Palembang.

"Setelah hasil autopsinya keluar kita akan segera mengambil langkah hukum termasuk menentukan status bagi dua santri yang diduga pelaku," terang Kapolres.

Polres ponorogo telah melakukan olah tempat kejadian perkara yang digelar di sejumlah tempat di pesantren Gontor. Hasil olah TKP tersebut selain mendapatkan keterangan dari sejumlah saksi, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti yang terkait erat dengan peristiwa penganiayaan tersebut.

Baca Juga :

Barang bukti tersebut antara lain sebuah becak, tongkat pentungan, satu botol air mineral, serta minyak kayu putih. Sementara di lokasi rumah sakit pondok Gontor, polisi juga mengamankan barang bukti berupa berkas surat-surat serta rekaman kamera CCTV.

Meski sudah melaksanakan rangkaian penyelidikan, namun hingga kini polisi masih belum menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku penganiayaan. Bahkan polisi juga belum melakukan pemeriksaan terhadap keduanya. (asn/ebs)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jangan Buru-buru Sarapan Berat Walau Sudah Jam 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Bilang Bahayanya Tak Main-main, Pagi-pagi Itu Sebaiknya...

Jangan Buru-buru Sarapan Berat Walau Sudah Jam 7 Pagi, dr Zaidul Akbar Bilang Bahayanya Tak Main-main, Pagi-pagi Itu Sebaiknya...

Sarapan sering dianggap sebagai waktu makan paling penting untuk memulai hari, tapi tidak dengan pernyataan dari dr Zaidul Akbar. Ternyata menurut beliau...
Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dikabarkan akan segera membentuk organisasi masyarakat (ormas) sebagai wadah bagi para pendukungnya.
Usai Liburan Badan Capek dan Ngedrop, Coba Minum Air Herbal yang Nikmat Ini ala dr Zaidul Akbar Mudah Dibuat

Usai Liburan Badan Capek dan Ngedrop, Coba Minum Air Herbal yang Nikmat Ini ala dr Zaidul Akbar Mudah Dibuat

Momen liburan jadi waktu menyenangkan karena bisa quality time bersama orang tersayang. Tanpa disadari kesehatan malah capek, simak penjelasan dr Zaidul Akbar..
Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Wak Haji ternyata pernah mengaku kalau ia sangatlah suka dan happy tinggal di Indonesia, dibandingkan di Belanda. Kenapa?. Hal itu Wak Haji sampaikan saat ia...
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Trending
Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Pemerintah Kucurkan Rp20 Triliun untuk UMKM dan Pekerja Migran: Solusi Kredit Bunga Rendah

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, ungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan pendanaan simpan pinjam sebesar Rp20 triliun
Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia, Polusi Udara Capai 13 Kali Batas WHO

Ibu kota Vietnam, Hanoi, dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia berdasarkan data cuaca harian pada Jumat (3/1/2024).
Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Prabowo Subianto Gagas Sekolah Rakyat Gratis untuk Anak dari Keluarga Miskin Ekstrem

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolah rakyat khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan miskin ekstrem,
Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Tiga Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Rombongan Bos Rental Sebelum Penembakan

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, memberikan klarifikasi terkait tudingan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan kepada rombongan bos rental mobil,
Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Pemain Timnas Indonesia Ini Akui Tinggal di Indonesia Lebih Nyaman Dibandingkan di Belanda, Wak Haji: Mudah Sekali 'Menjudge' ...

Wak Haji ternyata pernah mengaku kalau ia sangatlah suka dan happy tinggal di Indonesia, dibandingkan di Belanda. Kenapa?. Hal itu Wak Haji sampaikan saat ia...
Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota, Tanda Awal Luncuran Ormas Baru?

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dikabarkan akan segera membentuk organisasi masyarakat (ormas) sebagai wadah bagi para pendukungnya.
Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Kasus Korporasi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Pengamat Hukum Kehutanan dan Konservasi UI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan

Pengamat Kebijakan Hukum Kehutanan Dan Konservasi Universitas Indonesia (UI) Budi Riyanto meminta pemerintah memperkeat pengawasan industri pertambangan.
Selengkapnya
Viral