Probolinggo, Jawa Timur - Pasca jembatan gantung ambruk yang mengakibatkan puluhan siswa dan siswi SMPN 1 Pajarakan ikut terjatuh ke sungai, Jumat (9/9), Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi, langsung meninjau ke lokasi.
Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, pihaknya selain menggelar olah TKP juga akan melakukan pemeriksaan saksi dan korban di lokasi kejadian.
“Kami tindak lanjuti peristiwa ini untuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan korban di lokasi. Satreskrim akan melakukan penyelidikan terkait struktur jembatan ini,” katanya.
Menurut Arsya, ada hal-hal yang perlu kita dalami, dan apabila nanti ditemukan unsur pidana, maka akan kami sampaikan secara terbuka.
"Jembatan ambruk diduga karena besi penyanggah jembatan itu putus, karena mungkin beratnya beban," terangnya.
Pihak kepolisian akan menggandeng pihak TNI untuk melakukan pendataan jembatan- jembatan di Kabupaten Probolinggo, yang kondisinya tidak layak, dengan melakukan pemberitahuan atau imbauan kepada para penggunanya.
Load more