Mojokerto, Jawa Timur - Polres Mojokerto Kota membagikan ratusan sembako kepada tukang becak, pedagang bakso keliling dan pengemudi ojek online di Kota Mojokerto, Jumat (9/9). Pembagian sembako tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat yang terkena dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, setiap petugas Bhabinkamtibmas dibekali 10 hingga 20 kantong beras yang dikemas 5 kg. Mereka kemudian mendatangi tempat-tempat yang biasa digunakan mangkal para pengemudi ojek online. Seperti di depan Stasiun Jalan Bhayangkara, Kota Mojokerto, petugas membagikan puluhan kantong beras pada tukang becak pengemudi ojek online, serta pedagang bakso keliling yang saat itu kedapatan tengah mangkal di tempat tersebut. Setiap orang mendapatkan kantong beras.
Selain membagi-bagikan di jalan raya, petugas Bhabinkamtibmas ini juga mendatangi tempat berkumpulnya kuli panggul di pasar tradisonal Tanjung Anyar Kota Mojokerto. Satu persatu kuli panggul yang tengah melakukan aktifitas bongkar muat di pasar ini didatangi dan diberi beras. Setiap orang juga mendapatkan 5 kg beras.
Salah satu pengemudi ojek online, Suparman mengaku sempat terkejut saat didatangi polisi. Namun raut wajah pengemudi ojek online ini berubah sumringah, ketika menyadari saat dirinya mendapat bantuan beras.
"Sempat kaget tadi. Saya kira ada apa kok didatangi polisi, eh ternyata dapat beras" ujar Suparman.
Menurut Suparman, meski hanya mendapat 5 kg beras, dirinya sangat terbantu. Sebab, pasca kenaikan harga BBM bersubsidi, pengeluarannya juga ikut bertambah.
"Sangat terbantu sekali, karena sekarang BBM naik tapi tarif di aplikasi belum naik. Bersyukur dapat bantuan," papar Suparman.
Load more