Banyuwangi, Jawa Timur - PT Merdeka Copper Gold Tbk akhirnya menjawab isu kisruh tambang di Gunung Salakan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Kegiatan project Survey Geologi yang dilakukan PT Merdeka Copper Gold Tbk di Gunung Salakan, adalah bentuk investasi yang sudah disepakati dengan masyarakat sekitar. Sehingga apa yang terjadi di Gunung Salakan beberapa hari kemarin dinilai ada kesalahpahaman.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Caesar Muhni Rizal, perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Menurutnya, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan project Survey Geologi. Sosialisasi telah dilakukan di Eksternal Affairs PT Bumi Suksesindo (PT BSI), Rabu (24/8).
Sosialisasi project Geologi Gunung Salakan ini dihadiri perwakilan masyarakat Dusun Pancer, Desa Sumberagung dan sekitarnya. Jajaran kepala desa se Kecamatan Pesanggaran, Forpimka Kecamatan Pesanggaran, manajemen PT BSI serta perwakilan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
“Sudah menjadi komitmen perusahaan, kami hadir untuk memberi manfaat sekaligus menjadi keluarga dan bagian masyarakat,” ucapnya kepada wartawan, Kamis (8/9).
Setelah PT BSI, keberadaan operator tambang emas baru di Gunung Salakan, tentunya akan makin membawa dampak positif kepada masyarakat. Mulai dari lapangan pekerjaan baru, berdayakan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur sampai peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita akan merealisasikan CSR dengan konsep dari masyarakat untuk masyarakat. Atau setiap program disusun sesuai aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Load more