Lumajang, Jawa Timur - Timbunan material longsor berupa tanah liat, bebatuan hingga pohon tumbang masih menumpuk dan menutup jalan di jalur lintas selatan perbukitan Piket Nol, kilometer 58 Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Pantauan tim tvonenews.com di lapangan sedikitnya ada 3 titik tanah longsor, yang 1 diantaranya dalam kondisi parah, akibat ketebalan tanah yang menutup jalan mencapai 5 meter.
Terpantau pula, ratusan warga dan pengendara motor yang terjebak di lokasi, baik dari arah Lumajang maupun Malang.
"Sebenarnya sudah dengar informasi kalau jalur piket nol ini longsor, tapi tidak menyangka kalau separah ini, mau lewat jalur Curah Kobokan juga masih ditutup karena ada banjir lahar," kata Yongki, salah satu pengendara motor, Minggu (11/9).
Sementara itu, Kapolsek Candipuro Akp Sadjito, menjelaskan bahwa sejak pukul 09.00 Wib, jalur menuju piket nol dari arah Lumajang telah ditutup secara total agar penumpukan pengguna jalan tidak semakin bertambah serta untuk kelancaran proses pembersihan material longsor.
Sejumlah petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, serta relawan juga terus berupaya membersihkan material longsor sambil menunggu datangnya alat berat.
"Untuk keamanan pengguna jalan, untuk sementara jalur kami tutup total yang dari arah Lumajang, sambil menunggu proses evakuasi material longsor," jelas Akp Sadjito.
Satu unit alat berat juga telah diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat proses pembukaan jalur.
"Untuk alat berat, sudah bekerjasama sejak pukul 10 tadi, materialnya cukup tebal dan batang pohon yang tumbang juga cukup besar, jadi membutuhkan waktu lama, apalagi hujan gerimis masih terjadi" imbuhnya.
Kepada para pengguna jalan, pihak kepolisian tetap menghimbau agar selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, potensi bahaya tanah longsor susulan maupun pohon tumbang masih ada, seiring dengan kembali terjadinya cuaca buruk saat ini.
"Untuk pengguna jalan, saya himbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintasi jalur ini (piket nol), mengingat cuaca buruk yang kembali terjadi, masih memiliki potensi besar terjadinya tanah longsor maupun pohon tumbang susulan," pungkasnya. (wso)
Load more