Lumajang, Jawa Timur - Warga dan penambang pasir di aliran Sungai Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, kembali menemukan kerangka manusia.
Kerangka korban yang diduga kuat korban awan panas guguran Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 silam ini, pertama kali ditemukan oleh Sa'id, saat menambang pasir di lahan miliknya.
"Tadi pagi gak sengaja nemu tulang dan kerangka saat gali pasir, pakaiannya masih utuh ya langsung laporan ke pak kampung, " ujar Sa'id, Minggu (11/9).
Informasi penemuan kerangka manusia ini pun langsung menyebar luas di kalangan masyarakat dan penambang pasir di sekitar Desa Sumber Wuluh hingga akhirnya juga didengar oleh keluarga korban.
"Tadi pak kampung langsung menghubungi keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya akibat bencana Semeru, akhirnya banyak yang datang termasuk bapaknya korban," imbuhnya.
Identitas korban akhirnya diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dikenakan korban. Korban diketahui bernama Muhammad Hemansyah (21), warga Dusun Kamar Kajang, Desa Sumber Wuluh, yang dilaporkan hilang pada saat bencana awan panas guguran Gunung Semeru menerjang desa setempat.
"Jadi, hingga saat ini tercatat sudah ditemukan 70 jiwa korban awan panas guguran Gunung Semeru, baik dalam kondisi utuh maupun kerangka," jelas Dwi Nurcahyo, petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang.
Load more