BPBD Catat Dalam Sehari Gempa Guncang Pacitan 2 Kali, Kekuatan 4 hingga 5 SR

Pacitan , Jawa Timur - Gempa bumi 2 kali mengguncang Pacitan, Minggu (11/09). Gempa pertama berkekuatan 5,6 SR mengguncang sekitar pukul 11:16:32 Wib. Pusat Gempa berada di Bujur 110.77 BT, Lintang 11.01 LS dengan Kedalaman 10 kilometer Barat Daya Pacitan.

Sedangkan gempa susulan terjadi pada pukul 13.57. 22 Wib. Pusat gempa berada di 10.91 LS, 110.80 BT, 305 kilometer barat daya Pacitan di kedalaman 20 kilometer. Kekuatan gempa 4,5 SR.

Sejumlah warga mengaku, akibat getaran gempa tersebut, mereka keluar dari rumah dan menuju lokasi terbuka untuk berlindung.

"Kebetulan saya sedang d irumah, terasa adanya getaran, saya langsung keluar rumah mencari tempat yang lapang biar terhindar dari reruntuhan jika terjadi" kata Nanang (36), warga Teleng, Kelurahan Sidoharjo.

Hal serupa dirasakan Surtini (41), warga Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan Kota. Dirinya bahkan merasakan ada gempa susulan sekitar 2 jam kemudian setelah gempa pertama mengguncang.

"Pas lagi senam sempat berhenti, karena merasakan ada gempa. Kemudian pas istirahat kembali merasakan gempa tapi sebentar getarannya sudah hilang," imbuhnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan mencatat dalam sehari terjadi guncangan gempa sebanyak 2 kali.

"Sesuai rilis data BMKG PGR VII yang diterima oleh Pusat Data dan Informasi BPBD Pacitan, gempa pertama terjadi sekitar pukul 11.16 WIB berkekuatan 5,6 SR berada di kedalaman 10 Kilometer Barat Daya Pacitan. Dua jam kemudian gempa susulan kembali terjadi pukul 13.57 WIB berkekuatan 4.5 SR," terang Erwin Endriatmoko, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan.

BPBD bersama TNI Kodim 0801 Pacitan masih terus melakukan monitoring serta pantauan terhadap ketinggian air laut paska gempa.

Petugas bahkan menggali informasi dari berbagai sumber di wilayah untuk memastikan dampak yang ditimbulkan akibat guncangan gempa tersebut. Sementara itu, hingga saat ini belum menerima laporan dampak kerusakan.

Meski gempa tidak berpotensi tsunami, namun dihimbau kepada masyarakat untuk tetap selalu meningkatkan kewaspadaan, baik masyarakat yang bermukim di bibir pantai dan wilayah perbukitan serta bantaran sungai. (asw/hen)