Probolinggo, Jawa Timur – Menghadapi masa sulit pasca kenaikan harga BBM, jajaran Polres Probolinggo Kota membagikan ratusan sembako pada masyarakat Kota Probolinggo, Senin (12/9).
Bersama dengan komunitas scooter Probolinggo, jajaran kepolisian ini berkeliling kota menggunakan scooter klasiknya bersama-sama mendatangi para sopir angkot, ojek online, dan para PKL yang ada di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo.
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Syabani menjelaskan, jika dirinya sengaja menggandeng komunitas scooter klasik ini agar bisa lebih merakyat.
“Sesuai dengan anjuran Kapolri, kita diminta membagikan sembako ini pada masyarakat terdampak akibat kenaikan BBM yang saat ini terjadi, dari ojol, sopir angkot, pedagang asongan, PKL. Ya meskipun sembako yang kita bagikan ini tidak begitu banyak, namun semoga bisa sedikit meringankan beban mereka,” tuturnya.
Selain jajaran kepolisian, komunitas scooter Probolinggo Raya ini, juga turut berpartisipasi ikut membantu dan membagikan sembako tersebut pada masyarakat yang membutuhkan. Sedikitnya ada 500 paket sembako berisi beras yang dibagikan.
“Ini kita menggunakan dana pribadi, dari beberapa sumbangan dari seluruh anggota Polres Probolinggo Kota, sengaja kita minta dan seikhlasnya, dimana akhirnya kita belanjakan berupa paket sembako dan kita bersama - sama membagikannya,” terangnya.
Budi salah satu sopir angkot juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan sembako tersebut, dirinya mengaku kalau kenaikan harga BBM ini sangat berpengaruh pada dirinya.
“Trayeknya akhir - akhir inikan memang sudah semakin sepi mas, ditambah lagi dengan naiknya harga BBM, yaa semakin tipis penghasilannya, biasanya saya isi bensin ini sehari Rp 100.000 dan dapatnya hanya Rp 120.000 saja, kalau sekarang malah sering tidak dapat apa -apa,” ucapnya.
Oleh sebab itu dirinya merasa sangat bersyukur mendapatkan paket sembako tersebut, karena paket sembako yang diterima ini sudah mampu untuk buat makan bersama anak dan istrinya selama tiga hari kedepan. (msn/hen)
Load more