LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
pesanan Batik New Colet Jatipelem khas Jombangan, eksis seiring melandainya kasus pandemi Covid-19
Sumber :
  • tim tvone - sandi irwanto

Bangkit Pasca Pandemi Covid-19 dan Makin Eksis, Batik New Colet Khas Jombangan Banyak Diminati Hingga Luar Daerah

pesanan Batik New Colet Jatipelem khas Jombangan makin eksis seiring melandainya kasus pandemi Covid-19. Pasar batik kembali terbuka lebar.

Selasa, 13 September 2022 - 16:02 WIB

Jombang, Jawa Timur - Pesanan Batik New Colet Jatipelem khas Jombangan makin eksis seiring melandainya kasus pandemi Covid-19 di berbagai daerah. Pasar batik kembali terbuka lebar. Kondisi ini membangkitkan kembali semangat para perajin batik. 

Sutrisno (54) salah satu perajin Batik New Colet Jombangan, warga Desa Jatipelem, Kecamatan Diwek, Jombang, mengungkapkan saat ini pesanan batik buah karyanya terus meningkat.

”Alhamdulillah, pesanan dari Bandung maupun Medan dan daerah lainnya terus ada. Memang pandemi Covid-19 lalu, sepi sekali. Sekarang sudah mulai meningkat,’’ ungkapnya semangat.

Di tempat usaha kerajinan batik milik Sutrisno, sejumlah pekerja sibuk mengerjakan pesanan aneka motif batik. Sejumlah pekerja laki-laki sibuk mengerjakan batik cap, sedangkan pekerja perempuan sibuk mengerjakan batik tulis dengan canting. Sutrisno mengatakan untuk memenuhi pesanan pelanggan sesuai dengan target, sedikitnya ada 10 pekerja yang membantunya. Mereka rata rata ibu-ibu dari warga setempat.

Di tengah gempuran batik printing atau cetak pabrikan, Sutrisno mengaku tetap komitmen mengerjakan dan menjual batik cap dan batik tulis sesuai kemampuan yang dimiliki. Untuk bersaing dengan batik pabrikan, disiasati dengan banyak inovasi untuk menemukan motif baru.  

Baca Juga :

"Ide kreatif untuk membuat motif baru harus terus muncul. Karena persaingan memang sangat ketat saat ini," paparnya.

Mengenai harga lanjut Sutrisno, juga bersaing, namun tetap mengutamakan mutu. Satu potong kain batik ukuran 2 meter buatan Sutrisno dijual mulai Rp120 ribu hingga Rp3 juta. Penentuan harga tersebut tergantung jenis batik dan tingkat kesulitannya.

"Untuk harga bervariasi, tergantung motif dan kualitas bahan kainnya," kata Sutrisno.

Seperti dimaklumi, batik merupakan salah satu bentuk keragaman budaya di Indonesia. Kegiatan membatik sudah diajarkan secara turun-temurun di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan UNESCO sudah mengakui batik sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia.
Setiap daerah memiliki ciri khas motif batik yang dilatarbelakangi oleh sejarah pada suatu daerah tertentu. 

Ragam hias motifnya pun memiliki makna dan filosofi yang mendalam tentang kehidupan serta harapan pemakai batik. Begitupun dengan motif batik New Colet Jombangan karya Sutrisno, yang kaya akan sejarah dan makna filosofi di setiap motifnya.
  
Menurut Sutrisno Batik New Colet Jombangan memiliki sejarah yang berasal dari masa saat dirinya masih bekerja membantu seorang perajin untuk membatik pada tahun 2000.

"Setelah itu pada tahun 2008 saya berhenti dari salah satu usaha kerajinan milik orang lain tersebut, dan membuat batik sendiri dengan nama Batik New Colet. Karena terinspirasi saat saya bekerja membatik dulu nyolet-nyolet," ungkap Sutrisno mengenang proses panjang usahanya. 

Hingga kini, pekerjaan membatik di New Colet dikerjakan dengan menyolet mulai dari proses mencanting hingga pewarnaan. Salah satu motif batik New Colet yang paling terkenal adalah motif Jati dan buah mangga atau pelem. Filosofi yang terkandung dalam motif jati, bahwa setiap batik yang lahir selalu memiliki perkembangan dan menghasilkan buah dan selalu memiliki kekuatan seperti pohon jati. Sedangkan motif mangga  emiliki penggambaran yang sesuai dengan asal desa batik New Colet, yakni Desa Jatipelem. (usi/hen)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Justin Hubner dan Ivar Jenner Kemungkinan Batal Gabung, PSSI Buka Suara Soal Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), berbicara soal target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 setelah Justin Hubner dan Ivar Jenner kemungkinan batal bergabung.
Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Jangan Sampai Keliru, Apakah Bacaan Doa Iftitah Anda Sudah Benar? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya ...

Dalam sebuah kajian, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bacaan doa iftitah yang benar, agar kita tidak salah ketika mengamalkannya ketika shalat, bagaimana? simak
Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Kasus Pencurian Genset, Kakek 72 Tahun Dituntut 1,6 Tahun Penjara, Hakim PN Gunung Sugih Lampung Diminta Terapkan Nilai Keadilan

Sidang kasus dugaan pencurian genset dengan terdakwa kakek Lansia berumur 72 di Lampung Tengah sudah memasuki Persidangan pada Pengadilan Gunung Sugih, Lampung. Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Lampung Tengah menuntut terdakwa MS selama 1 tahun 6 bulan.
Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Karier Sepak Bola Tak Selalu Menjanjikan? Mees Hilgers Bongkar Pilihan Hidupnya: Mereka Mengira Tidak Membutuhkan…

Mees Hilgers nampak menyadari bahwa karier sepak bola tidak selalu menjanjikan. Oleh sebab itu, ia punya prinsip dalam hal ini demi masa depannya. Seperti apa?
Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia Ngaku-Ngaku Harimau Malaya Jadi Tim Kebanggaan Asia Tenggara, Padahal Levelnya Beda Jauh dengan Timnas Indonesia  

Media Malaysia menyebut Harimau Malaya menjadi tim kebanggaan Asia Tenggara hingga menyamakannya dengan Timnas Indonesia meski kedua tim dinilai beda jauh levelnya.
Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Dua Tersangka Narkotika yang Ditangkap Polres Jaksel Residivis, Ini Latar Belakangnya

Polres Metro Jakarta Selatan menangkap tujuh tersangka dalam kasus narkotika sepanjang bulan November 2024. Ternyata dua di antaranya adalah residivis.
Trending
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Respons AFC usai Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 125 Dunia di Ranking FIFA Edisi November 2024: Garuda Alami Lonjakan Terbesar

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan respons usai Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia di ranking FIFA edisi November 2024.
Selengkapnya
Viral