Mojokerto, Jawa Timur - Anggota Satreskrim Polres Mojokerto membekuk tiga pemuda yang terlibat pembacokan terhadap MBA (18), seorang pelajar SMK Raden Patah Mojosari saat melintas di Jalan Raya Airlangga, Kelurahan Kauman, Kecamatan Mojokerto, depan Rumah Sakit Kartini pada Rabu (14/9) siang.
Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, tiga pelaku berhasil dibekuk anggota tiga jam setelah kejadian.
"Anggota Satreskrim telah membekuk pelaku dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian dan juga dilakukan pengembangan. Sehingga pelaku lainnya juga kita tangkap, total pelaku ada tiga yang diamankan," katanya pada wartawan, Kamis (15/9).
Ketiga pelaku tersebut yakni MS (20), FBH (18), dan MRS (22). Ketiganya merupakan warga Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Dalam menjalankan askinya, mereka memiliki peran yang berbeda-beda. FBH yang merupakan teman satu sekolah korban, berperan menyuruh melakukan pembacokan, MS berperan sebagai esekutor pembacokan, dan MRS berperan memboceng MS ketika membacok.
Apip menjelaskan, hasil pemeriksaan penyidik, pembacokan tersebut bermotif balas dendam. Kepada penyidik, pelaku FBH mengaku pernah berkelahi dengan korban. Namun, saat berkelahi FBH selalu kalah, sehingga FBH tidak terima.
"Motif pelaku ini sakit hati atau balas dendam. Korban dulu pernah berkelahi dengan F. Nah F ini kalau berkelahi selalu kalah, kalau ketemu selalu diejek-ejek, sehingga sakit hati dan melakukan pembacokan bersama rekan-rekannya," ungkapnya.
Load more