Magetan, Jawa Timur - Diduga akibat kelelahan, Agustinus Dedie Satriyo Utomo (42), seorang pendaki Gunung Lawu asal Desa Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah meninggal dunia saat perjalanan naik via jalur pendakian Cemoro Sewu Magetan, Minggu (18/9).
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono membenarkan adanya seorang pendaki yang pingsan di pos 3 jalur Cemoro Sewu Magetan, dan akhirnya meninggal saat proses evakuasi.
“Memang benar tadi ada laporan pendaki yang pingsan di pos 3, pada Minggu pagi, kemudian kita kumpulkan timsar gabungan untuk naik guna proses evakuasi," kata Joko.
Joko mengatakan, sebelumnya, korban bersama rombongan yang berjumlah 16 orang naik Gunung Lawu via Pos Cemoro Sewu sekitar pukul 05.00 WIB,
“Menurut informasi dari rekanya, setiba di pos 3 korban tiba-tiba pingsan, karena panik rekanya turun untuk melapor ke pos Cemoro Sewu," imbuhnya.
Tim gabungan dari TNI-Polri, perhutani dan juga relawan SAR Paguyuban Giri Lawu (PGL) Jatim Jateng kemudian melakukan proses evakuasi korban dari pos 3 pada pukul 10.50 WIB.
Hingga akhirnya, sekitar pukul 15.20 WIB tim SAR gabungan mengevakuasi korban. Namun nahas saat perjalanan kondisi kesehatan korban semakin lemah. Hingga akhirnya tim kesehatan memeriksa kondisi korban pukul 16.00 WIB dan dinyatakan meninggal dunia.
“Dugaan sementara, menurut keterangan teman sesama rombongan, dan juga hasil pemeriksaan tim medis korban meninggal karena kelelahan.” pungkas Kapolsek Plaosan.
Sekitar pukul 17.00 WIB jenazah korban tiba di pos pendakian Cemoro Sewu Magetan dan langsung dipindah ke mobil ambulans, selanjutnya dibawa ke rumah duka di Surakarta, Jawa Tengah.
Selain mengevakuasi pendaki yang meninggal, saat perjalanan turun tim sar juga mengevakuasi seorang pendaki dari Jakarta yang juga pingsan akibat kelelahan.
Pihak pengelola pendakian Gunung Lawu menghimbau kepada para pendaki, untuk memastikan kesehatannya sebelum melakukan pendakian dan melengkapi diri dengan perlengkapan medis. (men/hen)
Load more